Bivitri: Hukum Negara, Secara Esensial Tidak Pernah Setara Menempatkan Pejabat dengan Warga Biasa

Indonesia Berita Berita

Bivitri: Hukum Negara, Secara Esensial Tidak Pernah Setara Menempatkan Pejabat dengan Warga Biasa
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 KompasTV
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Bivitri Susanti mengatakan, hukum negara secara esensial memang tidak akan pernah setara menempatkan pejabat publik dengan warga biasa.

Bivitri pun menuturkan, kondisi tersebut saat ini tengah terjadi antara Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dengan Menteri Koordinator Kematiriman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Kalau saja, kata Bivitri, keadaban dan demokrasinya baik seyogyanya yang di kedepankan bukanlah langkah hukum tapi dialog.“Misalnya, oke salahnya di mana sih dari study itu dengan catatan memang Fatia dan Haris tidak, bukan penelitinya, tapi silahkan disampaikan, oh pemegang sahamnya sudah berpindah misalnya ada seperti itu, tetapi dibuka diperdebatkan bukan melalui hukum,” tegasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

KompasTV /  🏆 22. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kuasa Hukum Jawab Tudingan Olivia Nathania Suap Jaksa Usai Cuman Dituntut 3,5 Tahun PenjaraKuasa Hukum Jawab Tudingan Olivia Nathania Suap Jaksa Usai Cuman Dituntut 3,5 Tahun PenjaraKata kuasa hukum Olivia Nathania putri Nia Daniati usai dituding suap jaksa demi dapatkan tuntutan ringan. Yang mana diketahui jaksa menuntut Oi dengan hukuman 3,5 tahun penjara.
Baca lebih lajut »

Muat Iklan Investasi Kripto Sesat, Facebook Kena Tuntutan Hukum dari Regulator Australia | Ekonomi - Bisnis.comMuat Iklan Investasi Kripto Sesat, Facebook Kena Tuntutan Hukum dari Regulator Australia | Ekonomi - Bisnis.comKomisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) mengatakan iklan tersebut menggunakan algoritma Facebook untuk menargetkan pengguna yang rentan dan menampilkan kutipan palsu dari selebritas dan pemuka di Australia.
Baca lebih lajut »

Kuasa Hukum Pastikan Haris Azhar dan Fatia Maulidyanti Penuhi Panggilan Polisi Senin DepanKuasa Hukum Pastikan Haris Azhar dan Fatia Maulidyanti Penuhi Panggilan Polisi Senin DepanKuasa hukum Direktur Eksekutif Lokataru Haris Azhar, Nurkholis Hidayat, memastikan kliennya dan Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti akan memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya, Senin (21/3/2022). / Nasional JernihkanHarapan
Baca lebih lajut »

Pakar Hukum Sarankan Jaksa Kasasi Vonis Lepas Penembak Laskar FPIPakar Hukum Sarankan Jaksa Kasasi Vonis Lepas Penembak Laskar FPIJaksa Penuntut Umum menyatakan masih mempertimbangkan apakah akan mengajukan kasasi setelah putusan lepas dua penembak laskar FPI.
Baca lebih lajut »

Doni Salmanan Minta Maaf Sambil Cengengesan, Kuasa Hukum: Dia Sudah Tidak Ada Beban - Tribunnews.comDoni Salmanan Minta Maaf Sambil Cengengesan, Kuasa Hukum: Dia Sudah Tidak Ada Beban - Tribunnews.comMenurut sang kuasa hukum, Doni Salmanan kini merasa tenang sebelum dirilis oleh Bareskrim Polri
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-10 06:22:50