Pada kondisi normal, Suherman bisa mendapat hasil sewa sebesar Rp200.000-Rp300.000 pada hari minggu. Selama pandemi korona, hampir tidak ada yang menyewa becak dan motor.
DI tengah pandemi virus korona, sewa becak di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah sangat terdampak. Jumlah penyewa becak menurun, apalagi di hari Minggu juga sepi. Biasanya, saat kondisi masih normal, tiap hari minggu puluhan penyewa becak dan motor mainan sudah berjejal memadati area Taman Kali Progo yang berlokasi di tepi Sungai Progo, Kranggran, Kabupaten Temanggung. Kebanyakan yang datang adalah anak-anak bersama orang tuanya.
Suherman mematok harga sewa satu unit becak Rp 10 ribu dan penyewa bisa menaiki sepuasnya dengan waktu sewa yang tidak dibatasi. Harga sistem sewa yang sama juga ia terapkan pada motor honda mainannya. Ia memiliki total 21 becak dan lima motor. Semuanya dalam ukuran kecil sehingga diperuntukan hanya untuk mainan, dikayuh dan dinaiki dalam jarak dekat, sekitar taman saja.
"Namun karena sudah sebulan ini saya tidak mendapat penghasilan sepeser pun, jadi saya makan dari mengandalkan pemberian orang lain. Kalau ada yang memberi makanan saya terima," tutur Suherman.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pasokan Gula Selama Ramadan Andalkan Impor - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coPemerintah tengah menunggu realisasi impor gula mentah sebanyak 268 ribu ton.
Baca lebih lajut »
Bisnis Properti Diyakini Akan Tetap Menggeliat |Republika Onlinepara pelaku bisnis properti harus membangun jejaring dengan investor dan kontraktor
Baca lebih lajut »
Bisnis Properti Sangat Merasakan Dampak COVID-19, Sungguh BeratPandemi virus Corona (COVID-19) berimbas pada semua bidang usaha, termasuk bisnis properti. Nyaris, tidak ada penjualan dalam dua bulan terakhir. Covid-19
Baca lebih lajut »
Bisnis Hotel di Bali, Pilihannya Cuma Dua: Tutup atau Banting HargaSenior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto menuturkan, untuk dapat mengalahkan kesulitan, efisiensi adalah kunci.\n\n
Baca lebih lajut »
AS Group Modifikasi Bisnis Properti BeraplikasiCEO AS Group Benlis berkeyakinan pasca wabah corona bisnis properti akan menggeliat kembali.
Baca lebih lajut »
Layanan Multifungsi Berbasis Aplikasi - Ekonomi dan Bisnis - koran.tempo.coLebih dari 2.000 UMKM menggunakan aplikasi Youtap.
Baca lebih lajut »