Bisnis hiburan di Malang kesulitan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pemerintah Kota Malang menyatakan hingga saat ini belum mengizinkan usaha tempat hiburan yang ada di Kota Malang, Jawa Timur kembali beroperasi di tengah pandemi virus Corona atau Covid-19. Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan beberapa sektor usaha hiburan seperti karaoke yang ada di wilayah Kota Malang, belum diizinkan kembali beroperasi karena kesulitan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Sutiaji menjelaskan, sektor perekonomian di wilayah Kota Malang, sudah mulai kembali menggeliat di tengah pandemi virus corona. Beberapa sektor usaha di Kota Malang, yang bisa menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Sebagai catatan, Kota Malang memiliki 160 sektor industri pariwisata dan olahraga yang kembali diizinkan beroperasi di masa pandemi virus corona, usai dinyatakan memenuhi persyaratan penerapan protokol kesehatan. Dalam upaya menjaga perputaran ekonomi, Kota Malang membolehkan beberapa sektor usaha kembali beroperasi. Pemkot Malang juga memberikan pembekalan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah yang terdampak pandemi virus Corona.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bisnis Open Trip Mulai Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19Tak hanya melayani rute lokal, open trip di tengah pandemi Covid-19 juga mulai melayani perjalanan jarak jauh.
Baca lebih lajut »
Dokter di Malang Meninggal |em|Probable|/em| Covid-19 |Republika OnlineSaat dirujuk ke rumah sakit, kondisinya sudah menurun.
Baca lebih lajut »
Cerita Nikita Willy Mulai Bisnis Properti sejak Usia 15 TahunNikita Willy ternyata sudah menjajal bisnis properti sejak remaja.
Baca lebih lajut »
Berawal Iseng, Nikita Willy Bersyukur Bisnis Propertinya Sudah DikenalNikita Willy bersyukur bisnis propertinya sudah dikenal banyak orang.
Baca lebih lajut »
Pembunuh 4 Sekeluarga di Sukoharjo Ditangkap, Teman Bisnis KorbanPolisi menangkap seorang terduga pelaku pembunuhan empat orang sekeluarga di Desa Duwet, Baki, Sukoharjo. Pelaku adalah HT (41), teman bisnis korban Suranto.
Baca lebih lajut »
Mau Sukses Bisnis Kuliner di Era New Normal, Simak Tips Berikut IniBisnis kuliner merupakan salah satu jenis bisnis yang cukup menjanjikan.
Baca lebih lajut »