Bisnis Harus Tetap Berjalan, Jepang dan Rusia Sepakati Kuota Tangkap Ikan

Indonesia Berita Berita

Bisnis Harus Tetap Berjalan, Jepang dan Rusia Sepakati Kuota Tangkap Ikan
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 59%

Meskipun hubungan kedua negara memburuk akibat perang di Ukraina, bisnis harus terus berjalan.

Tokyo, Beritasatu.com - Badan Perikanan Jepang pada Sabtu menyatakan, Jepang dan Rusia mencapai kesepakatan tentang kuota penangkapan ikan untuk menangkap salmon dan trout yang lahir di sungai Rusia.

Dengan putusnya hubungan Rusia-Jepang, nasib pembicaraan tahunan antara kedua pemerintah tahun ini membayangi mata pencaharian para nelayan Jepang di wilayah utara di sekitar pulau-pulau yang disengketakan. Namun kedua negara menyepakati kuota Jepang sebesar 2.050 ton salmon dan trout dalam zona ekonomi eksklusifnya sendiri untuk tahun ini, tingkat yang sama seperti tahun lalu, dan bahwa Jepang akan membayar biaya ke Rusia antara 200 juta yen dan 300 juta yen, tergantung pada tangkapan sebenarnya, menurut badan perikanan Jepang.Negosiasi penangkapan ikan tahunan dimulai bulan ini dengan ketegangan antara Tokyo dan Moskwa yang memanas.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina, Jepang memberlakukan serangkaian sanksi terhadap Moskwa, mengusir beberapa diplomat dan mengakhiri statusnya sebagai negara yang paling disukai Rusia. Menanggapi sanksi Tokyo, Rusia menyebut tindakannya di Ukraina sebagai"operasi khusus”. Moskwa kemudian menarik diri dari pembicaraan damai yang macet dengan Jepang dan membekukan proyek ekonomi bersama.TAG: Jepang-Rusia Kuota Tangkap Ikan Ikan Salmon dan Trout Invasi Rusia

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penghuni Baru Indeks Bisnis-27, PGAS, UNVR, INCO Pernah Keluar-Masuk Jadi Konstituen | Market - Bisnis.comPenghuni Baru Indeks Bisnis-27, PGAS, UNVR, INCO Pernah Keluar-Masuk Jadi Konstituen | Market - Bisnis.comDari 8 saham penghuni baru indeks Bisnis-27, PGAS, INCO, dan UNVR tercatat sudah beberapa kali masuk dan terdepak dari susunan.
Baca lebih lajut »

Analis: Wajar Saham Terkoreksi, Prospek Bisnis GOTO Menjanjikan | Market - Bisnis.comAnalis: Wajar Saham Terkoreksi, Prospek Bisnis GOTO Menjanjikan | Market - Bisnis.comGabungan Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial merupakan ekosistem digital terbesar di Indonesia yang dikenal dan banyak dimanfaatkan oleh masyarakat luas.
Baca lebih lajut »

Potensi Rekor Arus Mudik 2022 & Performa Bisnis Tol JSMR, META, Hingga Astra | Market - Bisnis.comPotensi Rekor Arus Mudik 2022 & Performa Bisnis Tol JSMR, META, Hingga Astra | Market - Bisnis.comPemerintah memperkirakan 23 juta kendaraan akan bergerak hampir bersamaan pada arus mudik 2022 pada pekan depan.
Baca lebih lajut »

Indeks Bisnis-17 Menguat, Saham UNTR, AMRT, dan BRPT Memimpin | Market - Bisnis.comIndeks Bisnis-17 Menguat, Saham UNTR, AMRT, dan BRPT Memimpin | Market - Bisnis.comIndeks Bisnis-27 menguat 0,2 persen ke posisi 593,18 pagi ini.
Baca lebih lajut »

Rapor 8 Saham Penghuni Baru Indeks Bisnis-27, HEAL dan INCO Paling Mentereng | Market - Bisnis.comRapor 8 Saham Penghuni Baru Indeks Bisnis-27, HEAL dan INCO Paling Mentereng | Market - Bisnis.comSejumlah 8 saham yang masuk daftar Indeks Bisnis-27 dengan catatan kinerja yang positif atau cenderung bertumbuh.
Baca lebih lajut »

11 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes | Lifestyle - Bisnis.com11 Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Penderita Diabetes | Lifestyle - Bisnis.comBerikut daftar 11 makanan dan minuman yang harus dihindari oleh penderita diabetes atau pradiabetes seperti dilansir dari Health Line, Sabtu (23/4/2022).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-12 05:13:41