Segmen bisnis Gopay dan Gofood berpotensi menjadi penopang kinerja PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Pada kinerja kuartal III/2022, GOTO mencatat pendapatan kotor segmen Goto Finansial sebesar Rp1,19 triliun naik 50 persen dibandingkan Rp794,5 miliar pada tahun lalu.
Menurutnya, kekuatan GoPay berada pada pembayaran Gojek dan belanja di Tokopedia. ”Jadi cukup komplit dan tenant-nya cukup besar mulai dari UMKM hingga restoran besar,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis . GoPay juga mendapatkan angka 84 persen dari aspek kepuasan konsumen. Tempat kedua adalah OVO 80 persen dan diikuti Dana 75 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
GoTo Gandeng ComfortDelGro Garap Bisnis Angkutan Online di SingapuraKolaborasi GoTo melalui Gojek dengan operator taksi terbesar di Singapura, ComfortDelGro, membawa sentiment positif terhadap segmen bisnis.
Baca lebih lajut »
Lock Up Mau Dibuka, GOTO Caplok Perusahaan Kasir IniPT GoTo Gojek Tokopedia Tb (GOTO) mengumumkan akan mengambilalih saham PT Multi Adiprakarsa Manunggal (MAM).
Baca lebih lajut »
5 Dompet Digital Favorit Konsumen, dari GoPay hingga ShopeePaySaat dompet digital dalam GOTO menjadi yang paling banyak digunakan, dompet digital grup Emtek, Dana, disebut mengalami penurunan pengguna 3 bulan terakhir.
Baca lebih lajut »
Riset InsightAsia: e-Wallet GoPay Paling Banyak DigunakanAdapun sebagian besar pengguna dompet digital pernah menggunakan GoPay (71%) dan menggunakan sampai saat ini (58%).
Baca lebih lajut »
GoPay Jadi Dompet Digital yang Banyak Dipakai di IndonesiaDalam riset InsightAsia, GoPay masuk dalam platform dompet digital yang secara konsisten paling banyak digunakan oleh konsumen, sejak lebih dari 5 tahun terakhir dengan tingkat kepuasan pengguna GoPay mencapai 84%. Ewallet InsightAsia GoPay
Baca lebih lajut »
Saham GOTO Tembus Rekor Terendah Lagi, Simak Peluang Reboundnya!Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kembali melemah menuju auto reject bawah (ARB) di level Rp162 per unit menjelang berakhirnya lock up.
Baca lebih lajut »