Bisnis E-Dagang yang Sedang Tidak Baik-Baik Saja

Indonesia Berita Berita

Bisnis E-Dagang yang Sedang Tidak Baik-Baik Saja
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 70%

Sektor perdagangan secara elektronik atau e-dagang yang sempat dielu-elukan akan punya prospek cerah, kini sedang terpuruk. Perusahaan teknologi ini harus memikirkan cara agar bisa bertahan diri. Ekonomi AdadiKompas

Salah satu stan peserta Pameran Perdagangan Internasional Produk Kerajinan Indonesia di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu . Setelah vakum selama dua tahun karena pandemi Covid-19 salah satu pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara itu kembali digelar pada 23-27 Maret. Inacraft 2022 yang mengusung tema ÓFrom Smart Village to Global MarketÓ diikuti oleh 722 UMKM . Pameran yang digelar secara hibrida menargetkan 50.000 pengunjung luring dan 10.000 pengunjung daring.

Shopee telah mengumumkan ada pemutusan hubungan kerja terhadap sejumlah karyawannya di Indonesia, China, dan Amerika Latin baru-baru ini. Sebelumnya, masih pada tahun 2022, Shopee sudah menutup kegiatan operasionalnya di beberapa negara, seperti India, Argentina, Chile, Meksiko, Kolombia, dan Perancis. Fenomena yang dialami Shopee menambah deretan perusahaan teknologi e-dagang yang harus mengalami tekanan ketidakpastian makro-ekonomi global ataupun kompetisi tidak sehat di industri tersebut.

Head of Public Affairs Shopee Indonesia Radynal Nataprawira dalam pernyataan pers, Senin , di Jakarta, menjelaskan, keputusan pemutusan hubungan kerja itu merupakan langkah terakhir yang ditempuh perusahaan setelah ada penyesuaian kebijakan bisnis. Proses itu dilakukan sesuai ketentuan perundang-undangan dengan tambahan satu bulan gaji. Karyawan yang terdampak juga masih dapat memakai fasilitas asuransi kesehatan perusahaan hingga akhir tahun dengan seluruh manfaatnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sektor Properti jadi Primadona saat Pandemi, Angka Penjualan Rumah di Tangerang MeningkatSektor Properti jadi Primadona saat Pandemi, Angka Penjualan Rumah di Tangerang MeningkatPandemi Covid-19 nyatanya membawa hal positif bagi pengusaha properti. Pasalnya, angka penjualan rumah saat itu tetap mampu mencapai target atau melampauinya.
Baca lebih lajut »

Bertemu Menperin Spanyol, Mendag Bidik Peluang Sektor Perikanan dan PariwisataBertemu Menperin Spanyol, Mendag Bidik Peluang Sektor Perikanan dan PariwisataMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan membidik peluang kerja sama di sektor perikanan dan pariwisata dengan Spanyol.
Baca lebih lajut »

Mulai 2023 Koster Bidik Penggunaan PLTS Atap di Sektor Perhotelan dan RestoranMulai 2023 Koster Bidik Penggunaan PLTS Atap di Sektor Perhotelan dan RestoranGubernur Koster bidik penggunaan PLTS Atap di sektor perhotelan dan restoran di Bali pada 2023 mendatang untuk menciptakan pariwisata yang berkualitas
Baca lebih lajut »

Sinergi Berbagai Sektor Ekonomi Penting Akselerasi Transisi EnergiSinergi Berbagai Sektor Ekonomi Penting Akselerasi Transisi EnergiTransisi energi ditegaskan merupakan isu yang sangat kompleks, dan tata kelola kolaboratif adalah solusi yang penting.
Baca lebih lajut »

Pemanfaatan Jalur Rempah untuk Sektor Wellness di Indonesia Agar Lebih MenduniaPemanfaatan Jalur Rempah untuk Sektor Wellness di Indonesia Agar Lebih MenduniaPemanfaatan Jalur Rempah untuk Sektor Wellness di Indonesia Agar Lebih Mendunia: Perdagangan atau jalur rempah di dunia menyebabkan terjadinya komunikasi budaya antara Indonesia dengan India, China, dan bangsa lain.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 15:44:44