Bisa Terluka hingga Suaranya Mengganggu, Ada Enggak Sih Manfaat Anak Main Lato-Lato?

Indonesia Berita Berita

Bisa Terluka hingga Suaranya Mengganggu, Ada Enggak Sih Manfaat Anak Main Lato-Lato?
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 83%

Beberapa anak sudah dilaporkan terluka seperti luka bibir hingga mata lalu ada juga yang mengatakan terganggu dengan suara yang timbul dari lato-lato.

Liputan6.com, Jakarta Lato-lato kini tengah digandrungi banyak anak-anak. Tak-tek-tak suaranya saat dua bola dari mainan lato-lato beradu nampak sudah tidak asing di telinga. Namun, beberapa anak sudah dilaporkan terluka seperti luka bibir hingga mata lalu ada juga yang mengatakan terganggu dengan suara yang timbul dari mainan ini.

Selain itu, Koentjoro menjelaskan melalui permainan lato-lato melatih konsentrasi, ketangkasan fisik, kepercayaan diri, sosialisasi. Selain itu, harganya murah.**Gempa Cianjur telah meluluhlantakkan Bumi Pasundan, mari bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Cianjur dengan berdonasi melalui: rekening BCA No: 500 557 2000 A.N Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih. Bantuan akan disampaikan dalam bentuk sembako, layanan kesehatan, tenda, dll. Kepedulian kita harapan mereka.

“Peran orangtua harus ada, bermain dengan aman harus diajarkan kepada anak. Aturan kapan main juga dijelaskan seperti saat memakai HP, agar tidak mengganggu lingkungan,” kata Koentjoro.3 dari 3 halamanSoal Sekolah Larang Lato-LatoGuru Besar Fakultas Psikologi UGM ini kurang setuju jika sekolah melarang lato-lato. Menurut Koentjoro, sekolah berperan untuk memberikan pengertian pada siswa. Mulai dari memberikan aturan serta cara bermain lato-lato yang aman.

Seperti diketahui ada beberapa wilayah yang melarang siswa membawa lato-lato. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat juga melarang siswa membawa mainan lato-lato ke sekolah. Ini guna memastikan kegiatan belajar mengajar tidak terganggu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bukan Sekadar Mainan, Lato-lato Bisa Lepaskan Anak dari Ketergantungan GadgetBukan Sekadar Mainan, Lato-lato Bisa Lepaskan Anak dari Ketergantungan GadgetPermainan anak tahun 90-an lato-lato kembali populer. Bahkan, tak hanya anak-anak, dewasa dan berbagai kalangan mencoba memainkan permainan tersebut. Permainan...
Baca lebih lajut »

Arsy Hermansyah Sampai Lebam, Dokter Sebut Benturan Lato-lato Bisa Seserius IniArsy Hermansyah Sampai Lebam, Dokter Sebut Benturan Lato-lato Bisa Seserius IniAnak Anang Hermansyah, Arsy Hermansyah, mengalami lebam gegara main lato-lato. Seserius apa sih mainan ini sampai bisa sebabkan lebam?
Baca lebih lajut »

Bukan Sekadar Permainan, Lato-Lato Ternyata Punya Sisi PositifBukan Sekadar Permainan, Lato-Lato Ternyata Punya Sisi PositifPsikolog UGM menilai permainan lato-lato sejatinya memiliki sisi positif, asal bisa diterapkan dengan baik.
Baca lebih lajut »

Foto : Mainan Viral, Ucok Baba Beralih Profesi Menjadi Penjual Lato-lato di Pinggir Jalan | merdeka.comFoto : Mainan Viral, Ucok Baba Beralih Profesi Menjadi Penjual Lato-lato di Pinggir Jalan | merdeka.comMainan Lato-lato saat ini sedang viral di tanah air. Mulai dari artis hingga pejabat kompak main Lato-lato. Hal berbeda dilakukan Ucok Baba. Ucok Baba mendadak menjadi penjual Lato-lato. Dia menjajakan dagangannya di pinggir jalan. Hal itu terungkap dari video terbaru di channel youtubenya. Ini potretnya.,Ucok Baba,Jakarta
Baca lebih lajut »

Awal Mula Permainan Lato-lato Viral di Indonesia Menurut SejarawanAwal Mula Permainan Lato-lato Viral di Indonesia Menurut SejarawanBagaimana awal mula permainan anak lato-lato bisa seviral seperti sekarang? Berikut ini menurut penjelasan sejarawan Unair Surabaya.
Baca lebih lajut »

Demam Lato-lato, KPAI: Anak Butuh Ruang Berekspresi Jangan Buru-buru DilarangDemam Lato-lato, KPAI: Anak Butuh Ruang Berekspresi Jangan Buru-buru DilarangKPAI merespons maraknya permainan lato-lato.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 18:35:09