Sebanyak 375 ribu pengecer LPG 3 Kg akhirnya jadi sub pangkalan
Foto: Pekerja melakukan bongkar muat tabung gas LPG 3kg di kawasan Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa . Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memutuskan untuk mengaktifkan lagi penjualan Liquefied Petroleum Gas 3 Kg melalui pengecer. Namun, pengecer tersebut naik status menjadi Sub Pangkalan resmi.
Dengan naik statusnya pengecer jadi sub pangkalan, distribusi LPG bersubsidi akan lebih tepat sasaran dan harga tetap terjangkau."Atas perintah Bapak Presiden, saya baru saja ditelepon pagi ini. Beliau menegaskan bahwa LPG 3 Kg dan subsidinya harus tepat sasaran serta harganya tetap terjangkau. Maka, mulai hari ini, seluruh pengecer di Indonesia kembali aktif," ujar Menteri Bahlil saat meninjau beberapa pangkalan LPG 3 Kg di Jakarta dan sekitarnya,dikutip Rabu .
"Dalam menerjemahkan kebijakan Bapak Presiden, kami menaikkan status pengecer menjadi sub pangkalan. Ini bertujuan agar distribusi dapat dikontrol dengan sistem informasi dan teknologi, sehingga harga tetap terjangkau dan tidak ada penyalahgunaan," tegasnya.
Pangkalan Lpg 3 Kg Lpg 3 Kg Lpg 375 Ribu Pengecer Lpg 3 Kg
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
375 Ribu Pengecer LPG 3 Kg Resmi Jadi Sub Pangkalan PertaminaPT Pertamina (Persero) mengungkapkan sudah banyak warung atau pengecer LPG 3 KG yang menjadi sub pangkalan.
Baca lebih lajut »
Pengecer dan Warung Bisa Kembali Jual Gas LPG 3 Kg, Warga yang Membeli Wajib Bawa KTPBahlil Lahadalia mengumumkan pengecer LPG 3 kg dapat kembali berjualan pada Selasa ini.
Baca lebih lajut »
Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Waka MPR Apresiasi Keputusan PrabowoJPNN.com : Ibas mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo yang membuat kebijakan agar pengecer bisa kembali menjual LPG 3 kg.
Baca lebih lajut »
Gak Dapat LPG 3 Kg, Bahlil Minta Pengecer Jadi Pangkalan ResmiKepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi sebut kebijakan Kementerian ESDM untuk mewajibkan pengecer LPG 3 kilogram mendaftar sebagai pangkalan resmi positif. Aturan ini bertujuan agar pendistribusian LPG bisa dipantau dan tepat sasaran. Sebelumnya, aturan ini membuat kelangkaan LPG 3 kg hingga warga antre panjang di agen resmi. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjelaskan alasannya karena banyak laporan kelangkaan LPG 3 kg karena pembelian yang tidak wajar. Dengan masyarakat membeli LPG 3 kg di pangkalan, pemerintah bisa mengontrol harga sesuai HET. Bahlil menegaskan tidak ada kelangkaan LPG 3 kg di lapangan dan pemerintah masih mensubsidi LPG 3 kg.
Baca lebih lajut »
Harga LPG 3 Kg 2024 Melonjak Hingga 2 Kali Lipat, Subsidi Capai Rp 80,2 TriliunHarga LPG 3 kilogram (kg) pada tahun 2024 diprediksi melonjak hingga 2 kali lipat dari harga jual saat ini. Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengatakan, harga keekonomian LPG 3 kg pada 2024 mencapai Rp 42.750 per tabung, sementara harga jual yang berlaku saat ini sekitar Rp 12.750 per tabung. Pemerintah telah menggelontorkan subsidi LPG 3 kg mencapai Rp 30.000 per tabung untuk menstabilkan harga. Akibatnya, subsidi LPG 3 kg pada 2024 tercatat mencapai Rp 80,2 triliun
Baca lebih lajut »
Imbas Pengecer Lenyap, Antrean Warga Beli Gas LPG 3 Kg Mengular!Dihentikannya izin distribusi LPG 3 kg melalui pengecer membuat antrean panjang di agen resmi LPG Pertamina.
Baca lebih lajut »