PT PLN membuka kesempatan kepada masyarakat umum yang tertarik membuat SPKLU, dengan janji keuntungan kotor hingga Rp 19-20 juta per bulan!
PT PLN membuka kesempatan kepada masyarakat umum yang tertarik membuat fasilitas pengecasan baterai kendaraan listrik SPKLU , dengan keuntungan kotor hingga Rp 19-20 jutaan per bulan. Berapa biaya pembuatannya?
Dalam materi presentasi yang dipaparkan Hikmat, ada 6 pilihan harga paket SPKLU IO2 atau model franchising . Berikut rinciannya: Fast charging 50 kW , harga paket Rp 600,6 juta, fee partner Rp 1.966,22/kWh, gross income Rp 11,8 juta/bulan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BOR Covid-19 Jakarta Naik Jadi 20 Persen, ICU 15 Persen12.09 BeritaSONORA - BOR Covid-19 Jakarta Naik Jadi 20 Persen, ICU 15 Persen via KompasTV
Baca lebih lajut »
4 Fakta Ikan Toman, Predator Seharga Rp 20 Juta yang Kaya NutrisiDikenal sebagai ikan buas, siapa sangka ternyata ikan toman mengandung banyak nutrisi. Manfaatnya bahkan bisa menyembuhkan luka hingga membentuk sel darah putih
Baca lebih lajut »
Bank Mandiri Untung Rp 20 Triliun hingga Juni 2022Bank Mandiri Untung Rp 20 Triliun hingga Juni 2022: Per kuartal II-2022 Bank Mandiri berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 10,2 triliun.
Baca lebih lajut »
Laba Bersih Bank Mandiri Triwulan II-2022 Capai Rp 20,2 TriliunPenyaluran kredit semester pertama 2022 Bank Mandiri secara grup bertumbuh 12,2 persen. Hal ini turut mendorong pertumbuhan laba bersih perseroan sebesar 61,7 persen menjadi Rp 20,2 triliun. Ekonomi AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Naik Rp 12 Ribu, Harga Emas Antam Hari Ini Rp 978 Ribu per GramHarga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau emas Antam pada perdagangan Kamis, 28 Juli 2022 naik Rp12 ribu dibandingkan kemarin, berikut harga lengkapnya. TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Pascapandemi Covid-19, Ini Instruksi Menhub untuk Sektor PenerbanganDunia penerbangan di Indonesia memiliki secercah harapan untuk lebih cepat bangkit mengingat jumlah penerbangan domestik yang signifikan.
Baca lebih lajut »