Ada dua perempuan yang mengaku menjadi korban kekerasan seksual bintang Sex and The City, Chris Noth.
Liputan6.com, Jakarta - Bintang Sex and The City, Chris Noth diduga terlibat kasus kekerasan seksual terhadap dua perempuan. Akibatnya, iklan yang yang baru saja diluncurkan terpaksa diturunkan dari layar.
Dia disebut menggoda mereka untuk datang ke wilayah pribadi dan memaksa korban untuk berhubungan. Salah seorang korban mengaku diperlakukan sangat kasar sehingga ia berdarah dan mencari pertolongan medis. Ia menyebut sulit untuk tidak mempertanyakan waktu tuduhan itu muncul ke publik. Ia juga mengaku tidak mengerti alasan cerita tersebut muncul saat ini.* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dalam cerita, karakter Mr. Big yang diperankan Noth meninggal karena serangan jantung setelah menggowes Peloton 1.000 kali. Dalam iklan tersebut, Noth beradu akting dengan Jess King.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kadikpora Magetan Sebut Kepala SMPN yang Viral Tak Video Call SexKepala SMPN di Magetan viral diduga melakukan video call sex (VCS). Namun Kepala Dikpora Magetan, Suwata menyebut, yang bersangkutan tidak VCS.
Baca lebih lajut »
'Sex Coffee' Lagi Tren, Diracik dari Bahan AlamiBiasanya dinikmati sebagai minuman pembangkit energi, kopi juga bisa dibuat untuk mendorong gairah seks. Racikan bernama sex coffee ini sekarang sedang tren.
Baca lebih lajut »
Nadiem Makarim: Kekerasan Apa Pun Harus Dihapuskan dari Lingkungan PendidikanDampak dari kekerasan seksual bersifat jangka panjang, bahkan bisa permanen memengaruhi masa depan perempuan. Sejumlah kementerian menerapkan kebijakan untuk mengatasi kasus-kasus kekerasan seksual. Dikbud AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Jokowi Beri Perhatian Serius Kasus Rudapaksa 12 Santri di Bandung, Sebut Kejahatan Luar Biasa - Tribunnews.comJokowi memberi perhatian serius pada kasus kekerasan seksual terhadap 12 santri di Bandung, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »