BIN Sasar Vaksinasi pada Anak |Republika Online

Indonesia Berita Berita

BIN Sasar Vaksinasi pada Anak |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 63%

Ada 340 anak usia enam hingga 11 tahun telah menjalani vaksinasi Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sedikitnya 340 anak usia enam hingga 11 tahun telah menjalani vaksinasi Covid-19. Kepala Badan Intelijen Negara Daerah DKI Jakarta Neno Hamriono mengatakan, jumlah tersebut menjadi tambahan guna mencapai kekebalan komunal di tengah masyarakat.

"Mudah-mudahan upaya yang kita lakukan, pemerintah lakukan dapat mencapai hasil terutama target herd immunity bagi masyarakat Indonesia umumnya," kata Kepala BIN DKI, Neno Hamriono dalam keterangan, Selasa . Baca Juga Neno mengapresiasi wali murid yang secara sukarela mengantarkan anaknya mengikuti sehingga membantu ratusan peserta berhasil di vaksinasi sesuai target. Dia menambahkan, target tersebut juga dapat tercapai berkat kerja sama dengan lima stakeholder terkait dari elemen pemerintah."Berkerjasama dengan dinas kesehatan, dinas pendidikan, kemudian kecamatan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa," katanya.

Kegiatan vaksinasi tersebut diselenggarakan di dua Sekolah Dasar yakni SD Islam Al-Azhar dan SDN 04 Cawang. Neno meyakini upaya yang dilakukan jajarannya itu dapat terwujud dengan baik dalam memenuhi target kekebalan komunal, khususnya untuk anak usia 6-11 tahun. Sebelumnya, Badan Intelijen Negara Daerah DKI Jakarta terus menggenjot vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun.

Vaksinasi digelar setiap hari hingga menjelang perayaan Natal. Pasalnya, sebanyak 600 pelajar mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 yang digelar di delapan titik sekolah yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Selatan dan Jakarta Utara.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jokowi: Tidak Ada Lagi Dispensasi Karantina COVID-19Jokowi: Tidak Ada Lagi Dispensasi Karantina COVID-19Pemerintah secara tegas mengatakan tidak ada lagi dispensasi yang diberikan kepada pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) terkait karantina ketika mendarat di Tanah Air.
Baca lebih lajut »

Masih ada 22 kasus aktif COVID-19 di Kalimantan TimurMasih ada 22 kasus aktif COVID-19 di Kalimantan TimurPasien positif COVID-19 yang masih dirawat pada aneka layanan kesehatan di Provinsi Kalimantan Timur hingga saat ini berjumlah 22 orang.\r\n\r\nJuru bicara Satgas ...
Baca lebih lajut »

Sekolah ditutup lima hari jika ada siswa terpapar COVID-19 saat PTMSekolah ditutup lima hari jika ada siswa terpapar COVID-19 saat PTM'Kalau ada klaster baru, artinya jika ada anak yang terkonfirmasi dalam perjalanannya PTM, ada anak yang terpapar COVID, maka selama lima hari anak itu belajar di rumah, jadi (sekolah) ditutup sementara,' kata Kasudin Jakpus.
Baca lebih lajut »

Sekolah Pernah Jadi Klaster COVID-19, KPAI Sebut Ada PengabaianSekolah Pernah Jadi Klaster COVID-19, KPAI Sebut Ada PengabaianTemuan penyebab sekolah pernah menjadi klaster COVID-19.
Baca lebih lajut »

IDI: Florona Bukan Varian Baru Covid-19, Namun Ada Infeksi Ganda | merdeka.comIDI: Florona Bukan Varian Baru Covid-19, Namun Ada Infeksi Ganda | merdeka.comMenanggapi adanya ibu hamil di Israel yang terinfeksi kedua virus tersebut secara bersamaan, Zubairi menuturkan, hal tersebut terjadi karena adanya kondisi sistem imunitas pada tubuh yang sedang lemah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 06:46:30