BIN: Kasus Papua Telah Selesai di Ranah PBB |Republika Online

Indonesia Berita Berita

BIN: Kasus Papua Telah Selesai di Ranah PBB |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

BIN menyebut Kasus Papua dalam diskusi di UI harusnya dibahas proporsional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Pers yang digelar Universitas Indonesia mengenai kasus diskusi BEM UI #PapuanLivesMatter beberapa hari lalu, masih menuai polemik. Menanggapi hal tersebut Deputi-VII BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan bahwa kasus rasialisme di Indonesia tidak bisa disamakan dengan yang ada di Amerika, hal tersebut tidak ada kaitannya. Ia menilai perlunya melihat situasi dengan proporsional, kasus Papua juga sudah selesai di ranah PBB.

Saat ini kita menuju ke masyarakat yang sejahtera adil dan makmur. Solusi untuk pembangunan Papua ke depan untuk tampil lebih menarik dan mensejahterkan masyarakat Indonesia. Keteraturan, hierarki, prosedur, dan metode perlu diterapkan oleh organisasi yang di usung BEM UI."Universitas Indonesia mempunyai aturan berlaku, untuk membina mahasiswa. Organisasi BEM UI harus berjalan sesuai aturan, dalam setiap organisasi harus ada hierarki. Universitas Indonesia memberlakukan aturan tersebut dan akan menekankan kembali kepada BEM UI. Keteraturan, hierarki, prosedur dan metoda akan diberlakukan sesuai ketetapan terlebih pada BEM UI.

Cudry Sitompul, S.H.,M.H., Dosen Fakultas Hukum, mengatakan terselenggaranya acara diskusi #PapuanLivesMatter dinilai peran pembicara tidak mewakili beberapa pihak, sehingga acara tersebut tidak komprehensif. Acara tersebut tidak dapat diterima untuk mewakili Universitas Indonesia. "Dikarenakan diskusi hanya pendapat pribadi dan bukan cara ilmiah, substansi tersebut tidak dapat diterima sepenuhnya dan perlu diteliti. Hal tersebut dapat menjadi fitnah bagi Pemerintah yang cenderung membawa isu rasisme yang dilakukan pemerintah, ujarnya

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

11 Provinsi Nihil Kasus Baru Corona Per 15 Juni, Termasuk Papua11 Provinsi Nihil Kasus Baru Corona Per 15 Juni, Termasuk PapuaPemerintah melaporkan ada tambahan 1.017 kasus virus Corona (COVID-19) pada 15 Juni ini. Dari 431 daerah yang sudah terdampak, 11 provinsi dilaporkan tidak ada kasus baru hari ini, termasuk Papua. VirusCorona
Baca lebih lajut »

Kasus Corona di DKI Jakarta Naik, Anies Baswedan: Kami Malah Aktifkan Pencarian Kasus - Tribunnews.comKasus Corona di DKI Jakarta Naik, Anies Baswedan: Kami Malah Aktifkan Pencarian Kasus - Tribunnews.comGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, Pemprov DKI Jakarta saat ini aktif menelusuri kasus-kasus baru positif Covid-19 di Ibu Kota.
Baca lebih lajut »

Tembus 38 Ribu Kasus Positif, Ini Sebaran 857 Kasus Baru Virus Corona 14 JuniTembus 38 Ribu Kasus Positif, Ini Sebaran 857 Kasus Baru Virus Corona 14 JuniIndonesia mengumumkan adanya penambahan 857 kasus baru Corona, totalnya 38.277. Jawa Timur menjadi wilayah dengan penambahan kasus terbanyak yaitu 196 orang. UpdateCorona via detikHealth
Baca lebih lajut »

Total kasus virus corona AS mencapai 2.063.812 kasusTotal kasus virus corona AS mencapai 2.063.812 kasusPusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengumumkan laporan terkini mengenai kasus virus corona, yaitu total 2.063.812 kasus dan ...
Baca lebih lajut »

BIN: Anak Papua Berpeluang Jadi PresidenBIN: Anak Papua Berpeluang Jadi PresidenPembangunan Papua dari sektor ekonomi, pendidikan, dan infrastruktur terus digenjot agar bisa sejajar dengan provinsi lain di Indonesia.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 22:53:00