Maskapai Malindo Air dari Malaysia melakukan rebranding. Malindo Air secara resmi akan berubah nama menjadi Batik Air.
The Civil Aviation Authority of Malaysia atau Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia telah memberikan Sertifikat Operator Udara baru kepada Malindo Airways Sdn. Bhd. untuk melakukan bisnis sebagaiProgram ini sejalan dengan tujuan Lion Air Group untuk membangun identitas bersama bagi maskapai kategori full service di Lion Air Group.
Dengan persetujuan ini, Batik Air akan memiliki kekuatan dan menawarkan kemudahan kepada penumpang yang lebih baik dengan memanfaatkan Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur sebagai bandar udara transit untuk penerbangan maskapai Lion Air Group. "Dengan program rebranding dan pembukaan penerbangan kembali di kawasan ini, kami sangat senang menjawab peluang yang diberikan kepada kami untuk potensi pertumbuhan maskapai kami dengan merek baru. Optimis kami akan menawarkan layanan lebih segar dan baru," ungkap CEO Batik Air, Capt. Mushafiz Bin Mustafa Bakri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Malindo Air Resmi Berganti Nama Batik AirMalindo Air, maskapai regional yang berbasis di Malaysia, mengumumkan secara resmi berganti nama menjadi Batik Air.
Baca lebih lajut »
Waspada! Air Sungai Kayan Kembali MeluapPotensi Hujan ringan hingga Lebat Masih Berpotensi Terjadi
Baca lebih lajut »
PDAM Sukoharjo Imbau Warga Hemat Air selama Libur LebaranKepala Bagian Teknik Perumda Air Minum Tirta Makmur Sukoharjo, Mat Hasyim, mengimbau masyarakat untuk melakukan penghematan air, Minggu (1/5/2022).
Baca lebih lajut »
Kisah Menarik di Balik Menara Air PDAM Tirta Silau Piasa AsahanMenara Air PDAM Tirta Silau Piasa Asahan ternyata dulu digunakan untuk kalangan elit Belanda.
Baca lebih lajut »
Libur Panjang, Berikut 5 Air Terjun di Gianyar yang Cocok DikunjungiSejumlah objek sudah dikenal publik mancanegara. Ada lima objek wisata air terjun di Gianyar yang ciamik untuk dikunjungi
Baca lebih lajut »