Para tenaga medis tetap menggunakan APD saat salat dan istirahat.
Liputan6.com, Jakarta Setelah kurang lebih 22 hari menjalani karantina di RSUD Kota Bogor, Wali Kota Bogor Bima Arya akhirnya diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Hal ini dilakukan setelah kondisi dari Bima Arya dinyatakan stabil. Namun, dirinya tetap diwajibkan untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.Sebelumnya, Bima Arya dinyatakan positif corona COVID-19 setelah pulang dari Turki pada pertengahan Maret 2020 lalu.
2 dari 3 halamanFoto tenaga medis jadi sorotanPada slide kedua unggahan foto dari akun Instagram @bimaaryasugiarto, pada Minggu Bima Arya menjelaskan jika dirinya terharu atas perjuangan para tenaga medis. Ia pun mengunggah beberapa foto tenaga medis yang tetap menjalankan ibadah salat dan tengah beristirahat namun tetap menggunakan APD.
"Untuk kamu yang hari ini bosan diam di rumah, ingin keluar rumah, percayalah, kalau kamu terkena Covid 19 dan harus di rawat di rumah sakit, yang kamu rindukan dan mimpikan hanya satu: kembali ke rumah," tulis Bima Arya pada unggahan Senin kemarin.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bima Arya Unggah Potret Tenaga Medis Tetap Salat Meski Sedang LelahBima merasa kagum para para tenaga medis karena dalam keadaan apapun, mereka tetap menjalankan salat, termasuk dalam kondisi yang sangat tidak umum.
Baca lebih lajut »
Hasil Swab Corona Belum Keluar, Bima Arya Diperbolehkan PulangIlham menjelaskan, Bima telah dinyatakan sehat secara klinis oleh tim dokter dengan pertimbangan-pertimbangan.
Baca lebih lajut »
Cerita Bima Arya Setelah Dinyatakan Sehat dan Isolasi di RumahWali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto telah kembali ke kediamannya setelah dinyatakan sehat secara klinis dari paparan Covid-19.
Baca lebih lajut »
Renungan Bima Arya atas Pandemi Corona dan Media SosialWali Kota Bogor Bima Arya merenungkan maksud di balik pandemi virus corona yang kini menyerang hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia.
Baca lebih lajut »