Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto memastikan retret kepala daerah akan tetap dilakukan meskipun sempat mendapat sorotan di media sosial dan di masa efisiensi anggaran.
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto memastikan retret kepala daerah akan tetap dilakukan meskipun sempat mendapat sorotan di media sosial dan di masa efisiensi anggaran.
Adapun SE Mendagri itu, membatalkan surat sebelumnya, di mana retret kepala daerah dibiayai cost sharing atau pembagian biaya yang bersumber dari masing-masing kepala daerah. Hal ini sangat penting agar dalam melaksanakan tugas dan pembuatan kebijakan betul betul memahami proses dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan serta mengawasi APBD mereka.
Klaim Masukan dari PemdaBima menambahkan, terkait dengan rencana pembekalan kepala daerah di Akmil Magelang, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemendagri menerima aspirasi dari pemerintah daerah agar biaya pembekalan kepala daerah juga bisa berasal dari pemerintah daerah, karena memang sudah dianggarkan dari APBD, dan sebagai realisasinya.
'Kemendagri yang bertanggung jawab sebagai pembina dan pengawas pemerintahan daerah dengan menggunakan anggaran Kemendagri. Jadi surat edaran sebelumnya diperbaiki sesuai keputusan Mendagri,' jelas Bima.Klaim HematBima Arya mengatakan retret tersebut justru jauh menghemat anggaran.
Retret Kepala Daerah Kepala Daerah APBD Kemendagri Wamendagri
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wamendagri Bima Arya Pastikan Fasilitas Retret Kepala Daerah Sudah SiapWamendagri Bima Arya Sugiarto memastikan semua fasilitas untuk retret kepala daerah sudah siap untuk digunakan. Retret akan digelar di Akmil Magelang.
Baca lebih lajut »
Wamendagri Bima Arya Sebut Pergub Poligami ASN Jakarta Bukan Hal BaruPergub baru Jakarta yang mengizinkan ASN melakukan poligami tengah menjadi polemik. Wamendagri Bima Arya Sugiarto menyebut, Pergub tersebut sejatinya untuk memperketat poligami bagi ASN.
Baca lebih lajut »
Wamendagri Bima Arya Sebut Daerah Tak Wajib Bantu Biayai MBG, Tapi....Badan Gizi Nasional (BGN) juga akan menyiapkan beberapa model kerja sama dengan berbagai daerah untuk memanfaatkan dana yang diberikan pemda.
Baca lebih lajut »
Retret Kepala Daerah 2024: Dua Skenario dan Pembekalan Efisiensi AnggaranWakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto menjelaskan persiapan retret untuk 505 kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 yang akan dihelat di Magelang, Jawa Tengah. Retret ini, yang dimulai 21 Februari hingga 28 Februari 2025, akan dibagi menjadi dua gelombang dengan dua skenario pelaksanaan. Skenario pertama melibatkan berkumpulnya para kepala daerah di Gedung Agung Yogyakarta sebelum berangkat bersama ke Magelang. Skenario kedua, para kepala daerah langsung berkumpul di Magelang. Bima Arya menegaskan bahwa Istana Gedung Agung siap menjadi titik kumpul sebelum menuju Magelang. Ia juga menyebutkan bahwa retret ini telah disiapkan oleh Presiden Joko Widodo dan akan menjadi tempat pembekalan bagi para pemimpin daerah, mulai dari Kabinet Merah Putih. Selain pembekalan mengenai tupoksi kepala daerah, asta cita menteri-menteri terkait, dan Lemhanas, retret ini juga akan membahas terkait efisiensi anggaran yang akan disampaikan oleh Menteri Keuangan. Kementerian Dalam Negeri juga sedang menyusun surat edaran sebagai panduan bagi kepala daerah untuk melaksanakan efisiensi di daerah masing-masing.
Baca lebih lajut »
Meski Telan Anggaran Rp 22 Miliar, Setneg Sebut Retret Kepala Daerah Tetap BerjalanSekretariat Negara menilai retret bagi kepala daerah penting dan strategis sehingga tetap berjalan meski menelan biaya besar di tengah gencarnya efisiensi anggaran.
Baca lebih lajut »
Kata Wamendagri Bima Arya soal Pergub Izin Poligami bagi ASNWamendagri Bima Arya Sugiarto menilai pergub izin poligami bagi ASN sejatinya memiliki semangat untuk memberikan perlindungan bagi keluarga
Baca lebih lajut »