Wali Kota Bogor bilang KRL masih belum aman untuk ditambah kapasitasnya, menyusul ditemukannya dua penumpang yang positif COVID-19.
Bogor - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan ditemukannya dua dari 155 penumpang commuter line atau kereta rel listrik positif COVID-19 setelah menjalani tes usap menunjukkan bahwa modal transportasi itu masih belum aman untuk ditambah kapasitasnya.
PT Kereta Commuter Indonesia sebagai operator commuter line di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sampai saat ini mengizinkan penumpang KRL maksimal 72 orang di setiap gerbong.Pemerintah Kota Bogor yang didukung Pemerintah Provinsi Jawa Barat, melakukan rapid test dan tes usap di Stasiun Bogor untuk menelusuri dan memetakan potensi penularan COVID-19 pada penumpang KRL.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wali Kota Bogor Bima Arya: Transmisi Covid-19 Kini dari Luar KotaWali Kota Bogor Bima Arya mengatakan penanganan Covid-19 di daerahnya sudah bagus. Sebab, tidak ada indikasi transmisi lokal yang mengkhawatirkan.
Baca lebih lajut »
KAI Tambah Operasional KA Bima Tujuan Gambir-Malang |Republika OnlineKA Bima tujuan Gambir-Malang kini beroperasi pada akhir pekan.
Baca lebih lajut »
Besok, Kereta Bima dan Sembrani Jalur Utara-Selatan Aktif LagiPihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasional (Daop) 8 Surabaya kembali menambah dua perjalanan kereta api (KA) jarak jauh dari Surabaya menuju Jakarta. keretaapi KAI surabaya
Baca lebih lajut »
Resmi Bercerai dari Arya Claporth, Karen Pooroe Tak Gugat Harta Gana-giniKaren Pooroe tidak akan menggugat harta gana-gini dari Arya Claproth.
Baca lebih lajut »
Pihak Karen Pooroe Ungkap Alasan Lain Minta Cerai dari Arya Claporth, Tak Cuma KDRTPermohonan cerai Arya Claporth kepada Karen Pooroe resmi dikabulkan oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (8/7/2020).
Baca lebih lajut »