Bima Arya Bubarkan Kerumunan Warga di Pasar Anyar |Republika Online

Indonesia Berita Berita

Bima Arya Bubarkan Kerumunan Warga di Pasar Anyar |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Bogor saat ini menerapkan PSBB tahap ketiga.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan kaget melihat kerumunan warga baik pedagang maupun pembeli sampai berdesakan di Pasar Anyar atau Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Ahad siang . Ia memerintahkan personel Satuan Polisi Pamong Praja setempat untuk membubarkannya.

Namun, tampaknya warga baik pedagang maupun pembeli, tidak mengindahkan pelaksanaan PSBB serta aturan dalam Perwali Nomor 37 Tahun 2020. Bima Arya segera memerintahkan personel Satpol PP membubarkan kerumuman warga, yakni pedagang dan pembeli tersebut. Personel Satpol PP langsung bergerak menegur pada pedagang yang menjual pakaian dan lainnya yang bukan makanan dan sembako untuk tutup. Banyak di antara pedagang itu adalah pedagang kaki lima yang berjualan menggunakan tenda.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kegetnya Bima Arya Lihat 'Lautan Manusia' di Pasar Saat Pandemi CoronaKegetnya Bima Arya Lihat 'Lautan Manusia' di Pasar Saat Pandemi CoronaWali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memimpin langsung razia Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap III di Pasar Kebon Kembang dan Pasar Anyar.
Baca lebih lajut »

Warga Bogor Berdesakan di Pasar Anyar, Bima Arya Tutup KiosWarga Bogor Berdesakan di Pasar Anyar, Bima Arya Tutup KiosWalikota Bogor, Jawa Barat, Bima Arya, terkejut karena warganya tetap memadati Pasar Anyar meski ada pemberlakuan PSBB.
Baca lebih lajut »

Ini Kejanggalan yang Ditemukan Polisi di Kasus Pembunuhan Sadis Bocah di BimaIni Kejanggalan yang Ditemukan Polisi di Kasus Pembunuhan Sadis Bocah di BimaSalah satunya, ditemukan adanya luka lecet di bagian tangan dan kaki korban. Polisi juga meemukan ada lebam di mata korban.
Baca lebih lajut »

Detik-detik Bocah Korban Pembunuhan di Bima Ditemukan Tergantung di JemuranDetik-detik Bocah Korban Pembunuhan di Bima Ditemukan Tergantung di JemuranJasad korban pertama kali ditemukan oleh teman-temannya. Temuan jasad korban yang tergantung di jemuran ini menggegerkan warga setempat.
Baca lebih lajut »

Bocah di Bima Tewas Tergantung di Jemuran, Diduga Diperkosa dan DibunuhBocah di Bima Tewas Tergantung di Jemuran, Diduga Diperkosa dan DibunuhWarga Rasanae Barat, Kota Bima digegerkan dengan penemuan mayat bocah perempuan yang tergantung di jemuran di sebuah kosan. Korban diduga diperkosa dan dibunuh.
Baca lebih lajut »

Ini Tali Jemuran yang Dipakai Pelaku Gantung Bocah Korban Perkosaan di BimaIni Tali Jemuran yang Dipakai Pelaku Gantung Bocah Korban Perkosaan di BimaTali jemuran itu terpasang di depan kosan yang dihuni korban dan orang tuanya. Tingginya sekitar 1 meter lebih.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-04 15:23:13