Dengan menjawab dua pertanyaan ini, Anda bisa mengetahui apa yang benar-benar Anda butuhkan dalam sebuah hubungan asmara.
Liputan6.com, Jakarta - Apakah saya harus berpisah darinya? Pertanyaan itukah yang tengah mengganggu hari-hari Anda? Memang bukan satu keputusan mudah menyudahi hubungan asmara. Harus ada pertimbangan dan dilakukan dengan pikiran sejernih mungkin.
Dalam tahapan awal, menurut internasional relationship coach, Clayton Olson, seperti dilansir dari laman Yourtango, Jumat, 3 Juli 2020, coba jawab dua pertanyaan ini dulu. Bila bukan iya yang jadi jawaban, Anda disarankan putus dari pasangan.Dengan kata lain, pertanyaannya adalah apakah Anda berada dalam sebuah hubungan karena telah berkomitmen padanya, atau berat pada waktu yang sudah dihabiskan. Jangka waktu sekian lama itu kemudian membuat Anda merasa sia-sia bila harus mengakhiri hubungan.
Petunjuknya, investasi waktu bukanlah alasan tepat untuk mempertahankan hubungan asmara dengan pasangan. Harus ada alasan lebih kuat dalam ikatan kalian. Apakah Anda bertahan karena sangat menikmati hubungan itu dan melihat masa depan bersamanya? Apakah Anda bertahan dalam sebuah hubungan karena Anda tak mau sendiri, atau takut ia tak bisa mengendalikan perasaan ditinggalkan?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gurau Edy Rahmayadi: Pak Tito Tak Pernah Datang Bila DiundangGubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengaku kaget dan bertanya-tanya ihwal kedatangan Mendagri Tito Karnavian ke Sumatera Utara.
Baca lebih lajut »
KY Intervensi Kasus Novel bila Hakim Langgar EtikKetua KY Jaja Ahmad Jayus menegaskan hal itu saat ditemui di Gedung KPK, Jakarta, kemarin.
Baca lebih lajut »
MRT Jakarta Tambah Durasi Jam Sibuk Bila Penumpang MelonjakMRT Jakarta akan menambah waktu jam sibuk atau peak hours apabila terjadi antrean penumpang di stasiun.
Baca lebih lajut »
4 Syarat Istri Anda Boleh Bekerja Sebagai Wanita Karier |Republika OnlineIslam memberikan panduan istri yang hendak bekerja mencari nafkah.
Baca lebih lajut »