'Perang' antar kelompok asisten rumah tangga (ART) asal Indonesia menggegerkan Singapura.
-"Perang" antar kelompok asisten rumah tangga asal Indonesia menggegerkan Singapura . Bahkan seorang ART asal Indonesia dijatuhi hukuman denda S$1.000 , Selasa lalu.
Perkelahian persis terjadi pada 19 Mei. Ini berawal dari Sriani yang mengunggah video di TikTok yang menghina Sulastri. Sekitar pukul 14.40, Sulastri CS menemukan Sriani dan menendang tangannya untuk membangunkannya. Pertengkaran sengit antara kedua lalu pecah, di mana kala itu Sriani ditemani Mesaroh.
Pada persidangan Selasa, Maesaroh sendiri tidak didampingi pengacara dan tidak memberikan pernyataan yang meringankan. Namun, ia menyanggupi membayar dendanya secara penuh.
Asisten Rumah Tangga Singapura Perkelahian
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Arab Kemana-mana, Negara Ini Ancam 'Deklarasi Perang' ke IsraelKemungkinan perang baru di Arab muncul. Ini terkait Yordania yang kini memperingatkan Israel.
Baca lebih lajut »
Mengupas Dua Musuh Bebuyutan Kunci Perang Gaza: Siapkah Netanyahu dan Sinwar Hentikan Perang?Mereka musuh bebuyutan yang terkenal sebagai negosiator tangguh, dan tahu hasil perundingan akan menentukan warisan mereka.
Baca lebih lajut »
Pertukaran Tawanan Membawa Kabar Baik di Tengah Perang UkrainaSaat eskalasi perang terus meningkat, Ukraina-Rusia bertukar tawanan perang
Baca lebih lajut »
Andika Perkasa: Ini Perang Ide, Saya Tidak Melihatnya sebagai Perang BintangCalon Gubernur Jateng, Andika Perkasa, buka suara soal 'perang bintang'. Menurut dia, Pilgub Jateng lebih cocok disebut 'perang ide'. Ini ide yang dia tawarkan.
Baca lebih lajut »
Perang Dunia 3 Tinggal 'Sejengkal', AS Siap Perang Nuklir Lawan ChinaPresiden AS Joe Biden telah menyetujui strategi untuk mempersiapkan kemungkinan konfrontasi nuklir terkoordinasi langsung dengan Rusia, China, dan Korea Utara
Baca lebih lajut »
Awas Perang Arab & Perang Rusia Bisa 'Nyatu', Iran Ngamuk Bawa PutinIran mengutuk keras Barat. Negeri itu bahkan menyebut Inggris, Prancis, dan Jerman melakukan 'terorisme' ke negaranya.
Baca lebih lajut »