Permintaan terhadap rancangan undang-undang (RUU) perampasan aset pun mulai menyeruak, DPR nangis
"Ini prosesnya sudah berjalan. Saya harapkan dengan UU perampasan aset itu dia akan memudahkan proses-proses utamanya dalam tindak pidana korupsi untuk menyelesaikan setelah terbukti karena payung hukumnya jelas," kata Jokowi saat melakukan penyerahan Bantuan Tunai Langsung , Rabu .
Hal ini, menurutnya, dikarenakan upaya menindak kasus korupsi saat ini cukup sulit. Oleh karena itu, aparat penegak hukum membutuhkan 'senjata' untuk mengatasi korupsi. Kepada Ketua Komisi III Bambang Pacul, Mahfud memohon dukungan."Tolong melalui Pak Bambang Pacul Pak, Undang-Undang Perampasan Aset tolong didukung," paparnya.
"Kenapa itu perlu didukung pembahasan dan pengesahannya, karena RUU ini akan mempercepat proses perampasan dan pengembalian aset hasil tindak pidana, salah satunya korupsi. Jadi bukan hanya untuk Tipikor berlakunya," ujar Lola.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Koruptor Siap-siap 'Nangis Darah', Jokowi Siapkan RUU SaktiJokowi menegaskan bahwa RUU Perampasan Aset merupakan inisiatif dari pemerintah.
Baca lebih lajut »
RUU PTUK Bikin DPR Nangis, Begini Isi Aturannya!Bagaimana isi aturan dalam RUU pembatasan uang kartal?
Baca lebih lajut »
DPR Nangis, Tapi Rakyat Bakal Happy RUU Ini Disetujui!Rancangan Undang-Undang Pembatasan Transaksi Uang Kartal menjadi motor utama pencegahan tindak pidana korupsi.
Baca lebih lajut »
KPK: Koruptor Tidak Takut Dipenjara tapi Takut MiskinKetua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyebut koruptor tidak takut dipenjara, tapi takut miskin.
Baca lebih lajut »
Baca Pleidoi Kasus Irjen Teddy, Linda Nangis Dituduh Muncikari-Bandar NarkobaLinda Pudjiastuti alias Anita menyampaikan nota pembelaan atau pleidoi dalam kasus narkoba yang turut menjerat mantan Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.
Baca lebih lajut »
Urgensi Perampasan Aset KoruptorMENKO Polhukam Mahfud MD amat lantang, vokal, dan berani mengungkap transaksi janggal bernilai triliunan rupiah di salah satu instansi kementerian.
Baca lebih lajut »