Belakangan, sistem komandante yang diterapkan PDI-P di Jateng jadi buah bibir masyarakat. Apa itu komandante?
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Semarang Supriyadi menuturkan, komandante merupakan kependekan dari istilah 'komandan tempur'. Dengan sistem itu,PDI-P yang diputuskan untuk dilantik sebagai legislator merupakan peraih suara terbanyak di wilayah tempurnya.
Supriyadi menyebut, Bambang sudah menerima keputusan partai dan bersedia mundur. Posisi Bambang akan diganti dengan caleg lain dari PDI-P yang mendapatkan suara paling banyak di wilayah tempurnya di dapil 3 tersebut. ”Sistem ini untuk mendorong agar sesama caleg PDI-P saling bergotong royong. Sistem pemilu terbuka seperti yang saat ini diterapkan itu, kan, menimbulkan jeruk makan jeruk. Kami menghindari itu,” kata Sumanto.
Langkah hukum itu, antara lain, ditempuh 11 caleg terpilih dari sejumlah daerah yang terhimpun dalam Banteng Soca Ludira. Sebelas caleg itu lantas menunjuk Sri Sumanta sebagai kuasa hukum mereka dalam menghadapi kasus tersebut. Menurut Sri Sumanta, laporan dugaan pelanggaran etik ke DKPP yang dilakukan para kliennya sudah sampai pada tahap melengkapi sebagian hasil verifikasi berkas. Jika berkas-berkas dinyatakan lengkap, selanjutnya, perkara itu bisa disidangkan.
Pemilu Caleg Pdip Legislatif Pemilu Legislatif Komandante
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Simak dan Ketahui, Inilah Penyebab Serta Dampak Gaya Hidup KonsumerismeSimak, ketahui dan pahami, apa itu gaya hidup konsumerisme, apa penyebabnya, dan seperti apa dampaknya.
Baca lebih lajut »
Prabowo Sebut Gaya Militer Tidak Relevan, PDI-P: Kita Lihat Nanti, Apa Orang Mudah Berubah Karakter?Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat menilai gaya militer dari Prabowo masih melekat sehingga akan sulit diterima jika pemerintahan nanti tidak gaya militer.
Baca lebih lajut »
Bantah Anggapan PDI-P soal Jokowi Menyibukkan Diri, Ngabalin: Apa Perlu Saya Ambil Jadwal PresidenTenaga Ahli Utama Kedeputian IV KSP Ali Mochtar Ngabalin membantah anggapan Presiden Joko Widodo menyibukkan diri.
Baca lebih lajut »
Gelar Rakernas V di Ancol, seperti Apa Sikap Politik PDI-P?Rakernas V PDI-P akan merumuskan sikap politik partai untuk lima tahun ke depan. Pilih gabung pemerintahan atau oposisi?
Baca lebih lajut »
Gelar Rakernas, Apa Sikap Politik PDI-P Setelah Pemilu?Rakernas V PDI-P akan merumuskan sikap politik partai untuk lima tahun ke depan. Pilih gabung pemerintahan atau oposisi?
Baca lebih lajut »
Menunggu MegawatiSikap politik PDI-P terhadap pemerintahan mendatang kemungkinan baru diputuskan saat Kongres PDI-P, April 2025.
Baca lebih lajut »