Biden Umumkan 500 Sanksi Baru Terhadap Rusia pada Peringatan Kedua Perang Ukraina

Indonesia Berita Berita

Biden Umumkan 500 Sanksi Baru Terhadap Rusia pada Peringatan Kedua Perang Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Presiden AS Joe Biden, Jumat (23/2) mengumumkan 500 sanksi baru terhadap Moskow menjelang ulang tahun kedua invasi Rusia ke Ukraina dan atas kematian pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara, Alexey Navalny. Sanksi tersebut akan menarget individu-individu yang terkait dengan pemenjaraan...

Lihat komentarPresiden AS Joe Biden, Jumat mengumumkan 500 sanksi baru terhadap Moskow menjelang ulang tahun kedua invasi Rusia ke Ukraina dan atas kematian pemimpin oposisi Rusia yang dipenjara, Alexey Navalny.

Sementara itu, para pejabat Ukraina hari Jumat mengatakan pesawat nirawak Rusia menyerang sebuah kawasan komersial di pelabuhan Odesa di Laut Hitam, yang memicu kebakaran dan menewaskan sedikitnya tiga orang. Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, pada hari Rabu mengatakan kepada wartawan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy akan berpartisipasi dalam pembicaraan itu dan bahwa kelompok tersebut akan membahas “langkah-langkah yang dapat diambil bersama untuk terus meminta pertanggungjawaban Rusia.”

Juru Bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller mengatakan kepada wartawan “kami selalu mencari cara lain untuk menghentikan mesin perang Rusia, sehingga kami dapat menolak komponen kompleks industri militer Rusia yang perlu digunakan untuk mendanai upaya perangnya, serta meminta pertanggungjawaban pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.”

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

AS Siapkan Ratusan Sanksi untuk Rusia, Targetkan 500 EntitasAS Siapkan Ratusan Sanksi untuk Rusia, Targetkan 500 EntitasAmerika Serikat memberlakukan sanksi besar terhadap Rusia.
Baca lebih lajut »

Perketat Sanksi Rusia, Efektifitas Embargo UE Malah DiragukanPekan ini,UE memblokir entitas di negara ketiga yang membantu Rusia hindari embargo Barat. Efektifitas sanksi dipertanyakan setelah Rusia mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang pesat,didorong oleh industri pertahanan.
Baca lebih lajut »

Situs Media Sosial Tiongkok Mewajibkan Penggunaan Nama Asli untuk Akun dengan Lebih dari 500 Ribu PengikutSitus Media Sosial Tiongkok Mewajibkan Penggunaan Nama Asli untuk Akun dengan Lebih dari 500 Ribu PengikutSitus media sosial Tiongkok seperti Douyin, Weibo, Xiao Hong Shu, dan Bilibili (B Site) mewajibkan penggunaan nama asli untuk akun dengan lebih dari 500 ribu pengikut untuk mencegah kemunculan akun peniru dan akun penipuan. Pekan lalu, platform berbagi video B Site membuat langkah besar dengan memaksa pengguna dengan jumlah pengikut besar untuk membuka identitas mereka. Nama asli dan foto mereka harus dipajang di akunnya, dan ketidakpatuhan berkonsekuensi penurunan traffic ke halaman mereka. Karena hal ini, kemudian beredar daftar yang mengungkap identitas sejumlah akun dengan lebih dari 500 ribu pengikut, termasuk nama lengkap dan foto mereka. Berkat daftar tersebut, netizen jadi tahu bahwa nama asli HongKongDoll adalah Wang Jia Le. (Dok 8days)dikenal sebagai HongKongDoll. Sosok pemilik akun tersebut menjadi viral karena aslinya terlihat sangat berbeda dengan di dunia maya. HongKongDoll dicintai netizen karena tubuh seksi dan matanya yang indah
Baca lebih lajut »

Pasar AS Cerah! Indeks Wall Street Kembali Cetak Rekor ATHPasar AS Cerah! Indeks Wall Street Kembali Cetak Rekor ATHopening wall street, s&p 500 cetak ath atau kenaikan tertinggi sepanjang masa
Baca lebih lajut »

Politisi Oposisi Rusia Alexei Navalny Dilaporkan Meninggal Dunia di Penjara RusiaPara menteri Uni Eropa mengadakan pertemuan dengan istri Alexei Navalny, Yulia Navalnaya, untuk mempertegas dukungan mereka setelah kematian Navalny di penjara Rusia. Navalnaya menuduh Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai penyebab kematian suaminya.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 22:23:30