Biden Tandatangani Undang-undang untuk Percepat Bantuan ke Ukraina

Indonesia Berita Berita

Biden Tandatangani Undang-undang untuk Percepat Bantuan ke Ukraina
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 77 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 63%

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Senin (9/5), menandatangani undang-undang yang memberinya kekuatan baru untuk mempercepat pengiriman peralatan dan pasokan militer ke Ukraina selama invasi Rusia yang sedang berlangsung.

Presiden Amerika Serikat Joe Biden, pada Senin , menandatangani undang-undang yang memberinya kekuatan baru untuk mempercepat pengiriman peralatan dan pasokan militer ke Ukraina selama invasi Rusia yang sedang berlangsung.

Undang-undang baru itu yang mencontoh Undang-undang di era Perang Dunia II yang awalnya digunakan untuk membantu negara-negara Eropa memerangi Nazi Jerman, memberi wewenang pada pemimpin AS untuk membuat kesepakatan cepat dengan Ukraina serta negara-negara Eropa Timur lainnya untuk pengiriman peralatan. Undang-undang tersebut memungkinkan presiden mengabaikan aturan-aturan birokrasi yang memberatkan.

Dalam persetujuan yang jarang terjadi di Washington yang terpecah secara politik, Kongres bulan lalu mengesahkan undang-undang tersebut untuk menunjukkan dukungan berkelanjutan bagi pemerintah Kyiv.Penandatangan undang-undang oleh Biden dilakukan ketika Presiden Rusia Vladimir Putin menyalahkan negara-negara Barat atas invasinya ke Ukraina, dengan mengatakan tindakan Rusia itu merupakan tanggapan atas ancaman yang sama sekali tidak bisa diterima di dekat perbatasan Rusia.

Tetapi pemimpin lama Rusia itu tidak mengumumkan perubahan apa pun dalam kampanye militer Moskow atau menyatakan kemenangan. Hal tersebut menunjukkan bahwa serangannya yang telah berlangsung selama 10 minggu akan berlanjut dengan serangan-serangan terhadap benteng pertahanan Ukraina di bagian timur negara itu setelah Rusia gagal menggulingkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy atau merebut ibu kota Kyiv.

Beberapa minggu lalu, para pemimpin AS dan NATO beberapa kali bertemu dengan pejabat Rusia tetapi menolak tuntutan tertentu Rusia, termasuk janji bahwa Ukraina tidak akan pernah bergabung dengan NATO.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Joe Biden Teken Undang-Undang Sewa-Pinjam, Perkuat Aliran Senjata AS ke Ukraina - Pikiran-Rakyat.comJoe Biden Teken Undang-Undang Sewa-Pinjam, Perkuat Aliran Senjata AS ke Ukraina - Pikiran-Rakyat.comPenandatanganan UU sewa pinjam peralatan militer itu juga terjadi saat Presiden Rusia Vladimir Putin merayakan Hari Kemenangan atas Nazi.
Baca lebih lajut »

Jill Biden Kunjungi Slovakia dan Ukraina di Hari IbuJill Biden Kunjungi Slovakia dan Ukraina di Hari IbuIBU Negara AS Jill Biden melakukan kunjungan ke Slovakia dan Ukraina pada hari Minggu (8/4).
Baca lebih lajut »

Ibu Negara AS Jill Biden Melawat ke UkrainaIbu Negara AS Jill Biden Melawat ke UkrainaIbu Negara Amerika Jill Biden hari Minggu (8/5) melakukan kunjungan mengejutkan ke Ukraina di mana ia bertemu dengan Ibu Negara Ukraina Olena Zalenska di sebuah sekolah yang telah berubah fungsi menjadi tempat penampungan bagi mereka yang melarikan diri dari aksi kekerasan dan pemboman Rusia di...
Baca lebih lajut »

Biden Khawatir Putin tidak Punya Jalan Keluar dari Perang UkrainaBiden Khawatir Putin tidak Punya Jalan Keluar dari Perang UkrainaBiden mengatakan Putin secara keliru percaya bahwa invasi ke Ukraina akan membubarkan NATO dan Uni Eropa.
Baca lebih lajut »

Ini Agenda Presiden Jokowi Ke AS: Ikuti KTT Khusus ASEAN-AS hingga Bertemu Joe BidenIni Agenda Presiden Jokowi Ke AS: Ikuti KTT Khusus ASEAN-AS hingga Bertemu Joe BidenPresiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo berangkat menuju Washington pada Selasa (10/5)
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 13:35:45