Biden benarkan Netanyahu tak berbuat cukup banyak untuk mengamankan kesepakatan pembebasan sandera yang ditahan oleh Hamas.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat memberikan pidato kenegaraan tentang alasan tidak melanjutkan pencalonannya di pemilihan presiden AS 2024, di Oval Office, Gedung Putih, Washington DC, Rabu ."Tidak,” jawab Biden ketika ditanya oleh awak media di Gedung Putih, terkait apakah pemimpin Israel tersebut telah berbuat cukup banyak dalam masalah pembebasan sandera di Gaza.
"Presiden dan Wakil Presiden akan bertemu dengan tim negosiasi kesepakatan penyanderaan AS setelah pembunuhan warga negara Amerika Hersh Goldberg-Polin dan lima sandera lainnya oleh Hamas pada Sabtu, dan mendiskusikan upaya-upaya untuk mendorong tercapainya kesepakatan yang menjamin pembebasan para sandera yang masih ada," beber Gedung Putih.
Amerika Serikat, bersama dengan rekan-rekan mediator Mesir dan Qatar, telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mendorong pertukaran tawanan dan gencatan senjata dalam perang di Gaza. Hamas dilaporkan telah menyandera 251 sandera selama serbuan pada 7 Oktober lalu terhadap Israel, dengan 97 di antaranya masih berada di Gaza, termasuk 33 orang yang menurut militer Israel telah tewas.Sementara itu, Pengadilan Israel pada Senin memerintahkan penghentian aksi mogok kerja yang diserukan oleh serikat buruh terbesar di negara itu yang bertujuan untuk meningkatkan tekanan pada pemerintah Netanyahu guna mengamankan pembebasan para sandera yang masih ada.
Kerabat dan pendukung para sandera menuduh pemerintahan Netanyahu tidak melakukan cukup banyak hal untuk membawa pulang para tawanan dalam keadaan hidup, dan menyerukan gencatan senjata segera.Israel Selamatkan Seorang Sandera Arab Bedouin dari Terowongan di Gaza46.000 Pekerja Kena PHK hingga Agustus 2024, Kemenaker: Jawa Tengah Nomor Satu...2 Kapal Dagang Diserang Dilepas Pantai Yaman
Joe Biden Sandera Israel - Israel Sandera Riset
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Khamenei Tepis Harapan Biden, Sebut Iran Tak Akan Bisa Didesak Mengubah Keputusan Menyerang IsraelPemimpin Tertinggi Iran Ayatullah Ali Khamenei menegaskan bahwa negaranya tidak akan bisa didesak untuk membatalkan keputusannya.
Baca lebih lajut »
Kementerian ESDM Sebut Tak Ada Pelanggaran Soal SPBU Pertamina Tak Jual PertaliteHal ini, setelah Kementerian ESDM mengecek langsung kondisi SPBU tersebut.
Baca lebih lajut »
Sebut Bobby Dan Kahiyang Mesti Dipanggil, ICW: Tak Ada Aturan Keluarga Presiden Tak Boleh Diperiksa KPKKurnia menegaskan, bahwa KPK memiliki kewajiban untuk membuat fakta persidangan menjadi lebih terang, termasuk dengan memeriksa Bobby dan Kahiyang
Baca lebih lajut »
Keretakan Israel Makin Nyata, PM Netanyahu dan Menhan Gallant Saling Serang secara TerbukaGallant mengkritik pernyataan Netanyahu tentang 'kemenangan total,', menyebut Netanyahu hanya omong kosong
Baca lebih lajut »
Oposisi Israel Sebut Netanyahu Bisa Akibatkan Perang Saudara di Negaranya SendiriPemimpin oposisi Israel, Benny Gantz, pada Senin, memperingatkan kemungkinan perang saudara sebagai akibat dari kebijakan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Baca lebih lajut »
Hamas Sebut Netanyahu 'Berkhayal' jika Bunuh Haniyeh untuk Ubah Arah PerundinganJika pembunuhan Haniyeh merupakan salah satu tujuan Benjamin Netanyahu untuk mengubah arah perundingan, dia sedang berkhayal, kata seorang pucuk pimpinan Hamas.
Baca lebih lajut »