Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan untuk merilis dokumen-dokumen rahasia hasil penyelidikan pemerintah atas serangan teroris 11 September 2001.
, Sabtu , para keluarga korban telah lama berargumen bahwa dokumen-dokumen rahasia tersebut mungkin berisi bukti bahwa pemerintah Arab Saudi, sekutu dekat AS, memiliki hubungan dengan para pembajak yang menabrakkan pesawat ke gedung World Trade Center dan Pentagon.
Biden mengatakan"peristiwa yang dimaksud terjadi dua dekade lalu atau lebih, dan itu menyangkut momen tragis yang terus bergema dalam sejarah Amerika."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Biden Deklasifikasi Dokumen tentang Serangan 11 SeptemberPresiden Amerika Joe Biden Jumat (3/9) menandatangani perintah eksekutif yang mengarahkan deklasifikasi dokumen-dokumen tertentu yang terkait serangan teroris 11 September 2001, isyarat dukungan kepada keluarga korban yang telah lama mencari dokumen tersebut dengan harapan bahwa tragedi itu...
Baca lebih lajut »
Sebanyak 52% Rakyat AS Ingin Presiden Biden Lengser Terkait AfghanistanParahnya lagi, mereka belum siap untuk mempercayakan Wapres Kamala Harris gantikan Biden. Sebanyak 52% dari rakyat Amerika Serikat (AS) yang memiliki hak pilih...
Baca lebih lajut »
Presiden AS Joe Biden Survei Dampak Kerusakan Badai Ida di New Orleans - Tribunnews.comPresiden AS Joe Biden survei dampak kerusakan Badai Ida di New Orleans. Badai Ida menewaskan 63 orang di 8 wilayah.
Baca lebih lajut »
Rincian Uang Saku Dinas Luar Negeri PNS yang Bisa Tembus Rp 11 Juta/HariPegawai negeri sipil bisa mendapat fasilitas perjalanan dinas sebesar US$ 792 atau Rp 11,30 juta (kurs Rp 14.275) per hari. Rincian pengeluarannya apa saja?
Baca lebih lajut »
Serangan WTC, Keluarga 9/11 Curiga FBI Berbohong |Republika OnlineArab Saudi berulangkali membantah terlibat serangan terhadap WTC.
Baca lebih lajut »
Survei Mendapati 9/11 Masih Pengaruhi Aktivitas Warga AmerikaSementara AS menjelang peringatan 20 tahun serangan teror 11 September yang menewaskan hampir 3.000 orang, banyak warga Amerika menyatakan peristiwa ini masih memengaruhi kehidupan mereka. Hal itu diindikasikan dari hasil survei Gallup. Survei itu mendapati bahwa sekarang ini, 26 persen warga...
Baca lebih lajut »