Presiden Joe Biden berada di New York menjelang pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) (UN General Assembly/UNGA) pada Selasa (19/6). Dalam kesempatan itu, Biden akan berusaha meyakinkan para pemimpin dunia bahwa visinya mengenai kepemimpinan AS dan pendekatan multilateral...
Presiden Joe Biden berada di New York menjelang pidatonya di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa pada Selasa . Dalam kesempatan itu, Biden akan berusaha meyakinkan para pemimpin dunia bahwa visinya mengenai kepemimpinan AS dan pendekatan multilateral terhadap kebijakan luar negeri akan membantu menyelesaikan masalah-masalah paling mendesak di dunia.
Tujuan utama Biden dalam pidatonya adalah untuk mempertahankan dukungan terhadap Ukraina di tengah meningkatnya seruan dari negara-negara Global Selatan untuk mempercepat perundingan perdamaian antara Moskow dan Kyiv. Warga negara-negara berkembang itu menanggung beban dampak konflik pada harga energi dan pangan global dan semakin khawatir akan prospek perang yang berkepanjangan.
“Bahkan sebagian dari mereka yang bersimpati dengan Ukraina berpikir bahwa Kyiv harus mulai bernegosiasi sementara pasukan Rusia masih berada di wilayahnya,” kata Gowan kepada“Fakta bahwa serangan balasan Ukraina hanya menghasilkan sedikit kemajuan spektakuler menambah perasaan mereka bahwa inilah saatnya untuk melakukan diplomasi.
Zelenskyy akan memiliki kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya pada Selasa ketika dia berbicara langsung di hadapan Majelis Umum – penampilan pertamanya di depan badan dunia tersebut sejak invasi Rusia.Pada Selasa , Biden juga akan mengadakan pertemuan puncak dengan para pemimpin lima negara Asia Tengah: Tajikistan, Kyrgyzstan, Kazakhstan, Turkmenistan dan Uzbekistan. Dialog antara Amerika Serikat dan negara-negara ini, yang disebut sebagai format C5+1, dimulai pada 2015.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah untuk merangkul kawasan ini, di mana Amerika Serikat memiliki pengaruh yang lebih kecil dibandingkan dengan pengaruh Rusia dan AS. Baik Xi maupun Putin bertemu dengan para pemimpin Asia Tengah ini sebelumnya tahun ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sidang Majelis Umum PBB: Biden akan Kembali Galang Dukungan bagi UkrainaPresiden AS Joe Biden akan menuju Sidang Majelis Umum PBB di New York. Ia akan berusaha memperkuat dukungan internasional bagi Ukraina saat negara-negara Selatan (Global South), alias negara-negara berkembang, mencoba menarik perhatian pada tantangan pembangunan dan krisis internasional lainnya.
Baca lebih lajut »
Zelenskyy Tiba di AS untuk Temui Biden, Hadiri Sidang Majelis Umum PBBPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, pada Senin (18/9), tiba di New York sebelum berpidato di Majelis Umum PBB dan bertemu dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Ini adalah kunjungan kedua Zelenskyy ke Amerika Serikat – yang telah memasok persenjataan kepada Kyiv untuk melawan Rusia –...
Baca lebih lajut »
Majelis Umum PBB: Dari Reformasi, Utang, sampai LobiAgenda di dalam gedung Markas PBB di New York pada Sidang Majelis Umum Ke-78 padat merayap. Mulai dari isu reformasi lembaga, utang negara miskin, hingga lobi akan mewarnai dinamika di kompleks seluas 17 hektar itu.
Baca lebih lajut »