Biden Akui Bom AS Telah Bunuh Warga Gaza, Ancam Stop Kirim Bom ke Israel

Konflik Palestina-Israel Berita

Biden Akui Bom AS Telah Bunuh Warga Gaza, Ancam Stop Kirim Bom ke Israel
HamasNetanyahuUtama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 9 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 50%
  • Publisher: 70%

Presiden Joe Biden menstop pengiriman ”bom bodoh” ke Israel. Tapi, ada keraguan di dalam proses pengambilan keputusan.

Presiden AS Joe Biden naik pesawat kepresidenan, Air Force One, untuk terbang meninggalkan Bandar Udara Internasional Milwaukee Mitchell di Milwaukee, AS, Rabu .mengakui, bom-bom yang dikirim AS ke Israel telah digunakan untuk membunuh warga Palestina di Jalur Gaza.

Pada Senin , militer Israel mengirimkan tank-tanknya ke Rafah. Pergerakan militer Israel ini dipandang sebagai awal serbuan darat ke Rafah meski digelar dalam skala terbatas. Invasi Israel ke Rafah dikecam sebagian besar masyarakat internasional, termasuk para sekutunya di Barat.yang mereka duga berada di wilayah itu. Serangan Israel ke Rafah, Senin lalu, berlangsung hanya beberapa jam setelah Hamas mengumumkan menyetujui proposal gencatan senjata yang diajukan Qatar dan Mesir, mediator mereka.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Rabu , mengakui penundaan pengiriman senjata ke Israel itu. Namun, pada saat yang sama, dia juga menyatakan AS akan terus menyuplai Israel meski menunda sebagian di antaranya.

Laporan Komisi Internasional Palang Merah tahun 2022 menyebutkan, penggunaan bahan peledak dengan area luas di wilayah padat penduduk ”sangat mungkin menimbulkan dampak sembarangan atau melanggar prinsip proporsionalitas”.Sejumlah anak Palestina ditemani oleh ibu atau kerabat mereka tiba di Rumah Sakit Al-Shifa di kota Gaza, 16 Oktober 2023.Keputusan Biden menunda pengiriman bom menuai pro dan kontra.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Hamas Netanyahu Utama Biden Perang Gaza Genosida Palestina Oleh Israel Kejahatan Kemanusiaan Di Gaza

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bom-bom Israel Seberat 453 Kg Ditemukan di Sekolah-sekolah GazaBom-bom Israel Seberat 453 Kg Ditemukan di Sekolah-sekolah GazaPBB mengatakan bahwa butuh jutaan dollar AS dan waktu bertahun-tahun untuk mendekontaminasi Jalur Gaza dari amunisi yang belum meledak.
Baca lebih lajut »

Biden Akui Bom AS Digunakan untuk Bunuh Warga Sipil di Gaza dan Sasar Pusat-Pusat PermukimanBiden Akui Bom AS Digunakan untuk Bunuh Warga Sipil di Gaza dan Sasar Pusat-Pusat PermukimanBerita Biden Akui Bom AS Digunakan untuk Bunuh Warga Sipil di Gaza dan Sasar Pusat-Pusat Permukiman terbaru hari ini 2024-05-09 09:53:16 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Biden akui bom AS digunakan untuk bunuh warga sipil di GazaBiden akui bom AS digunakan untuk bunuh warga sipil di GazaPresiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa warga sipil di Jalur Gaza tewas akibat bom yang dipasok negaranya ke Israel serta strategi- strategi lain ...
Baca lebih lajut »

Biden Hentikan Kirim Bantuan 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Digunakan untuk Serang RafahBiden Hentikan Kirim Bantuan 3.500 Bom ke Israel, Khawatir Digunakan untuk Serang RafahAS hentikan kirim bantuan 3.500 bom ke Israel karena khawatir digunakan untuk menyerang Rafah.
Baca lebih lajut »

Biden Tunda Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Takut Digunakan untuk Menyerang RafahBiden Tunda Pengiriman 3.500 Bom ke Israel, Takut Digunakan untuk Menyerang RafahAS menghentikan sementara pengiriman bom ke Israel karena kekhawatiran terhadap Rafah, kata pejabat AS.
Baca lebih lajut »

Joe Biden Berjanji untuk Menyetuju Kirim Paket Bom Miliaran Dolar untuk Israel, Rafah Kian TerancamJoe Biden Berjanji untuk Menyetuju Kirim Paket Bom Miliaran Dolar untuk Israel, Rafah Kian TerancamPresiden AS Joe Biden berjanji untuk menyetujui bom senilai miliaran dolar untuk Israel.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 04:11:34