Pemerintah Nepal menaikkan biaya pendakian Gunung Everest sebesar 36 persen mulai September, menjadi US$15.000 atau sekitar Rp 243 juta. Kenaikan ini bertujuan untuk memperbarui royalti pendakian yang terakhir kali ditinjau hampir satu dekade lalu. Pendapatan dari biaya pendakian ini menjadi sumber pendapatan utama bagi Nepal.
Pemerintah Nepal telah memutuskan untuk menaikkan biaya pendakian Gunung Everest , puncak tertinggi di dunia, sebesar 36 persen mulai September 2024. Kenaikan ini merupakan yang pertama dalam hampir satu dekade dan akan membuat biaya pendakian menjadi US$15.000 atau sekitar Rp 243 juta.
Direktur Jenderal Departemen Pariwisata Nepal, Narayan Prasad Regmi, menyatakan bahwa royalti atau biaya izin pendakian tersebut belum ditinjau dalam waktu yang lama dan penyesuaian harga ini dilakukan untuk memperbaruinya. Pendapatan dari biaya izin dan pengeluaran pendaki asing merupakan sumber pendapatan utama bagi Nepal, yang memiliki delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Everest. Kenaikan tarif ini akan berlaku untuk semua musim pendakian, termasuk musim populer April-Mei di sepanjang South East Ridge standar atau rute South Col. Beberapa penyelenggara ekspedisi menyatakan bahwa kenaikan biaya ini dapat dimengerti dan mereka yakin dana tambahan tersebut akan dialokasikan untuk melindungi lingkungan dan meningkatkan keselamatan di Everest. Ratusan pendaki mencoba mendaki Gunung Everest dan beberapa puncak Himalaya lainnya setiap tahun. Nepal sering dikritik karena mengizinkan terlalu banyak pendaki di Everest, tetapi kurang memperhatikan kebersihan dan keselamatan pendaki. Meski demikian, Regmi menegaskan bahwa kampanye pembersihan rutin dilakukan untuk mengumpulkan sampah dan pemasangan tali serta tindakan keselamatan lainnya dilakukan secara teratur
GUNUNG EVEREST PENDAKIAN NEPAL BIAYA KEAMANAN LINGKUNGAN
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gunung Everest: Fakta Menarik tentang Puncak Tertinggi DuniaArtikel ini membahas tentang Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia yang terletak di perbatasan Nepal dan Tibet. Terdapat informasi mengenai asal-usul nama, ketinggian, dan fakta menarik lainnya tentang Gunung Everest.
Baca lebih lajut »
Gunung di Jawa Tengah Menarik Para PendakiArtikel ini membahas tentang beberapa gunung di Jawa Tengah yang menawarkan pemandangan indah dari puncaknya dan menarik banyak pendaki. Gunung-gunung tersebut meliputi Gunung Slamet, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Merbabu.
Baca lebih lajut »
Gunung Lokon dan Gunung Awu di Sulawesi Utara Berstatus SiagaMasyarakat diharapkan mewaspadai potensi lahar pada sungai-sungai yang berhulu dari puncak Gunung Lokon terutama pada musim hujan.
Baca lebih lajut »
Penutupan Sementara Jalur Pendakian Lima Gunung Jelang Tahun Baru 2025Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengumumkan penutupan sementara jalur pendakian di lima gunung, yaitu Gunung Gede Pangrango, Gunung Halimun Salak, Gunung Merapi, Gunung Merbabu, dan Gunung Rinjani. Penutupan ini dilakukan karena adanya cuaca ekstrem di musim penghujan dan rekomendasi dari BMKG serta PVMBG.
Baca lebih lajut »
Gempa Dahsyat Guncang KathmanduGempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 mengguncang Kathmandu, Nepal, pada hari Selasa (7/1/2025) pagi. Gempa tersebut diduga terjadi berdekatan dengan Gunung Everest dan terasa hingga ke wilayah India seperti Bihar dan Assam. Meskipun getarannya cukup kuat, tidak ada laporan kerusakan signifikan di Nepal.
Baca lebih lajut »
Bahlil Tinjau Kondisi Gunung Merapi dan Pastikan Aman untuk Wisatawan NatalMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Bahlil Lahadalia, mengunjungi Gunung Merapi untuk melihat kondisi terkini dan memastikan gunung tersebut aman untuk dikunjungi wisatawan yang merayakan libur Natal dan Tahun Baru. Bahlil juga menegaskan bahwa pemerintah terus memantau keadaan gunung-gunung lain seperti Cilegon dan Krakatau untuk keselamatan masyarakat.
Baca lebih lajut »