Biaya Komisi Ojol Kembali Jadi 20 Persen, SPAI: Aplikator Masih Potong Penghasilan Driver Hingga 40 Persen

Indonesia Berita Berita

Biaya Komisi Ojol Kembali Jadi 20 Persen, SPAI: Aplikator Masih Potong Penghasilan Driver Hingga 40 Persen
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 23 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Biaya Komisi Ojol Kembali Jadi 20 Persen, SPAI: Aplikator Masih Potong Penghasilan Driver Hingga 40 Persen TempoBisnis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia Lily Pujiati kembali buka suara soal potongan komisi yang diterapkan aplikator pada para pengemudi ojek online atau ojol. Lily berujar penghasilan pengemudi ojol hingga saat ini tak kunjung membaik lantaran regulasi batas maksimal biasa komisi tersebut kembali menjadi 20 persen.

Lily menilai praktik yang merugikan pengemudi ojol ini terjadi karena status mitra yang melekat pada pengemudi ojol. Sementara itu, aplikator terus berusaha meraih profit yang sebesar-besarnya dengan tidak mempekerjakan pengemudi ojol dengan status pekerja. Ia mengungkapkan kondisi ini menyebabkan pengemudi ojol mengalami ketidakpastian pendapatan. Pasalnya, para pengemudi tidak memiliki jaminan pendapatan bulanan seperti upah minimum yang layak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Sedih Banget, Penghasilan Ojol Jeblok Dipotong Grab-GojekSedih Banget, Penghasilan Ojol Jeblok Dipotong Grab-GojekPenghasilan para driver ojek online (ojol) turun drastis.
Baca lebih lajut »

Tambahan Penghasilan dari Bunga KertasTambahan Penghasilan dari Bunga KertasRADARSEMARANG.ID, Semarang - Keseharian warga Kelurahan Randusari RW 03 tidak bisa dilepaskan dengan keberadaan Pasar Kembang Kalisari. Pasar kembang merupakan pusat bisnis karangan bunga, baik bunga asli maupun bunga kertas. Warga di Kampung Kreatif dan Inovatif ini menangkap peluang ekonomi dengan
Baca lebih lajut »

Tragis Nasib Driver Ojol, Mimpi Kaya Malah Penghasilan CekakTragis Nasib Driver Ojol, Mimpi Kaya Malah Penghasilan CekakKisah driver ojol, yang dulu bermimpi bergaji Rp10 juta per bulan, kini miris.
Baca lebih lajut »

Melampaui Target, Capaian Kinerja Pemprov Jatim Tahun 2022 97,7 PersenMelampaui Target, Capaian Kinerja Pemprov Jatim Tahun 2022 97,7 PersenGubernur Khofifah paparkan kinerja 2022 mencapai 97,7 persen, atau meningkat sebesar 1,29 persen dibandingkan dengan 2021 96,41 persen.
Baca lebih lajut »

Konten Kreator Audio di Noice Kini Bisa Nikmati Monetisasi, Siapapun Boleh Mencoba |Republika OnlineKonten Kreator Audio di Noice Kini Bisa Nikmati Monetisasi, Siapapun Boleh Mencoba |Republika OnlineKreator audio bisa mendapatkan penghasilan dari karya apapun yang positif.
Baca lebih lajut »

Indonesia gagal tuan rumah PD U-20, ini tanggapan Komisi X DPR RI - ANTARA NewsIndonesia gagal tuan rumah PD U-20, ini tanggapan Komisi X DPR RI - ANTARA NewsANTARA - Wakil Ketua Komisi X, DPR RI, Abdul Fikri Faqih menilai keputusan FIFA terhadap pencoretan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 harus ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 18:29:27