Fuji membawa Gala Sky bermain di pantai tanpa alas kaki.
Liputan6.com, Jakarta - Putra Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah, Gala Sky, terlihat ceria ketika menghabiskan waktu di Bali bersama paman dan bibinya, Fadly dan Fuji.BACA JUGA: Tom Liwafa Merestui Hubungan dengan Thariq Halilintar, Fuji Tak Bisa Berkutik BACA JUGA: 5 Momen Keseruan Marissya Icha Berlibur di Bali Bersama Keluarga H.
Dalam dekade terakhir, peneliti pediatrik dan ortopedi telah sepakat bahwa bayi yang belajar merangkak dan berjalan memang paling efektif dengan kaki telanjang. Bahkan, kaus kaki dapat membatasi kaki kecil yang membutuhkan kebebasan untuk bergerak dan berolahraga. Berjalan membutuhkan otak untuk terus berkomunikasi dengan kaki. Ujung saraf di telapak kaki merasakan tanah di bawah kaki, dan mengirim pesan ke otak yang membantunya menentukan bagaimana dan di mana berat harus didistribusikan dengan setiap langkah baru. Sepatu, bagaimanapun dapat meredam pesan-pesan ini.3 dari 4 halamanTerbaik untuk BayiSekitar 20 tahun lalu diyakini bahwa balita yang baru berjalan harus memakai sepatu kulit yang kaku dan tinggi untuk menopang pergelangan kaki mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Siap Jadi Mediator untuk Bahas Hak Asuh Gala Sky, Kak Seto Akui Sudah Temui Doddy Sudrajat dan Faisal - Pikiran-Rakyat.comKak Seto mengaku pihaknya sudah bertemu dengan pihak Doddy Sudrajat dan Faisal demi membahas hak asuh Gala Sky.
Baca lebih lajut »
Tawa 'Miris' Ayah Joddy Melihat Konflik Dua Kakek Gala Sky, Nasib Berbeda Justru Dirasakan Anaknya di Penjara - Pikiran-Rakyat.comKonflik hak waris dan hak perwalian Gala Sky antara Doddy Sudrajat dan Haji Faisal justru membuat ayah Tubagus Joddy, Endang Lesmana tertawa
Baca lebih lajut »
Roy Suryo: 'Ngopi in The Sky' Bahaya, Itu Crane buat Barang Bukan ManusiaWisata baru 'Ngopi in The Sky' di Gunung Kidul, DI Yogyakarta tengah disorot banyak kalangan terutama warga Jogja. Wahana ini dinilai berbahaya.
Baca lebih lajut »