Biadab, Selama 4 Tahun Dadang Salurkan Birahinya ke Anak Kandung pemerkosaan
jabar.jpnn.com, CIANJUR - Seorang ayah bernama Dadang ditangkap Satuan Reserse Kriminal Polres Cianjur di Kecamatan Narigul. Dia ditangkap lantaran melakukan aksi pemerkosaan terhadap anak kandungnya sendiri."Pelaku sudah menjalankan aksi bejat-nya terhadap korban selama empat tahun terakhir," kata Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur, dikutip Sabtu .
Lebih lanjut, kata Doni, Dadang kerap mengancam akan membunuh anaknya jika tidak melayani nafsu birahinya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Selama 2022 Tak Digaji, 1.682 PPPK Guru Baru Dibayar di Awal Tahun Ini, MirisPPPK guru di Kabupaten Serang tetap bersyukur walaupun gaji pada 2022 tidak dibayarkan.
Baca lebih lajut »
Seorang Pelajar Di Cianjur Jadi Budak Seks Ayah Tiri Selama Enam TahunBerdasarkan informasi dari Polres Cianjur peristiwa di wilayah hukum Polsek Pacet. Saat itu korban masih berusia 9 tahun. Di usianya yang masih belia, ia harus menjadi korban pelampiasan hasrat seksual ayah tirinya.
Baca lebih lajut »
Sekjen Berkarya Puji Ketangguhan PPP Bertahan Selama 50 Tahun |Republika OnlinePresiden Jokowi dan beberapa ketua umum partai menghadiri harlah ke-50 PPP.
Baca lebih lajut »
Melihat Biaya Haji Dari Tahun Ke Tahun: 2023 Naik Jauh?Perubahan biaya haji tengah menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat Tanah Air. Bukan tanpa alasan, setelah sempat membuat heboh perkara kenaikan biaya
Baca lebih lajut »
Pria di Sleman Setubuhi Anak Tirinya sejak Korban Usia 12 Tahun hingga Kini Berumur 16 TahunSelama 4 tahun diperkosa ayah tirinya, korban hanya bisa memendam karena merasa takut dan trauma.
Baca lebih lajut »
Biaya Haji 2023 Naik Rp 10 Juta, Segini Perbandingan dengan Biaya Haji Tahun-tahun SebelumnyaKemenag usul BPIH atau biaya haji Rp 98,89 juta dengan pembagian Bipih sebesar Rp 69,20 juta atau 70 persen dan nilai manfaat sebesar Rp 29,7 juta
Baca lebih lajut »