BI Telah Kucurkan Kelonggaran Kuantitatif Rp 583,5 Triliun |Republika Online

Indonesia Berita Berita

BI Telah Kucurkan Kelonggaran Kuantitatif Rp 583,5 Triliun |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Saat ini BI terus memberikan kelonggaran likuditas bagi perbankan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia mencatat saat ini telah menggelontorkan quantitative easing sebesar Rp 583,5 triliun. Tercatat quantitative easing yang dimulai Januari hingga April 2020 sebesar Rp 415,8 triliun.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan saat ini bank sentral terus memberikan kelonggaran likuditas bagi perbankan. Hal ini sejalan dengan langkah stimulus fiskal pemerintah dan restrukturisasi kredit dari Otoritas Jasa Keuangan . “Saat ini kami telah memberi tambahan sebesar Rp 167,7 triliun untuk pemulihan ekonomi melalui pelonggaran kuantitatif atau quantitative easing,” ujarnya saat video conference, Kamis .

Perry merinci penggunaan tambahan quantitative easing, diberikan untuk penurunan Giro Wajib Minimum Rupiah sekitar Rp 102 triliun. Kemudian sekitar Rp 15,8 triliun itu tidak mewajibkan tambahan giro bagi yang tak memenuhi Rasio Intermediasi Makroprudensial .Adapun quantitative easing yang dilakukan oleh bank sentral dari Januari hingga April 2020, terdiri dari pembelian Surat Berharga Negara yang telah dilepas asing di pasar sekunder yang menambah likuiditas sekitar Rp 166,2 triliun.

Selain itu, term repo perbankan menambah likuiditas sebesar Rp 160 triliun. Ada juga penurunan GWM rupiah pada Januari dan April yang memberi likuiditas sebesar Rp 53 triliun dan FX Swap Rp 36,6 triliun. Baca Juga BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gugus Tugas Telah Periksa 264.098 Spesimen CoronaGugus Tugas Telah Periksa 264.098 Spesimen CoronaGugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menyatakan, sudah memeriksa 264.098 spesimen untuk mengetahui perkembangan kasus...
Baca lebih lajut »

Presiden Putin Nyatakan Rusia Telah Lewati Masa Puncak PandemiPresiden Putin Nyatakan Rusia Telah Lewati Masa Puncak PandemiPresiden Vladimir Putin mengatakan Rusia telah melewati puncak pandemi Corona. Dia memerintahkan parade kemenangan Perang Dunia II diadakan bulan depan.
Baca lebih lajut »

Kemendes: 47.030 desa telah salurkan BLT Dana Desa tanggap COVID-19Kemendes: 47.030 desa telah salurkan BLT Dana Desa tanggap COVID-19Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) mengatakan 47.030 desa telah menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana ...
Baca lebih lajut »

UPDATE 27 Mei: Pemerintah Telah Periksa 278.411 Spesimen Terkait Covid-19UPDATE 27 Mei: Pemerintah Telah Periksa 278.411 Spesimen Terkait Covid-19Total pemeriksaan spesimen terkait Covid-19 hingga Rabu (27/5/2020) pukul 12.00 WIB mencapai 278.411 spesimen.
Baca lebih lajut »

4,99 Juta Warga Telah Menerima BLT Dana Desa4,99 Juta Warga Telah Menerima BLT Dana DesaSebanyak 4,99 juta warga telah menerima penyaluran BLT dana desa. Anggaran BLT yang telah tersalurkan sebesar Rp 2,99 triliun. KemendesPdtt
Baca lebih lajut »

Menlu AS Sebut Otonomi Hong Kong Telah HilangMenlu AS Sebut Otonomi Hong Kong Telah HilangHong Kong tidak bisa melanjutkan perlakuan khusus berdasarkan hukum AS dengan cara yang sama seperti yang diterapkan sebelum Juli 1997.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-14 11:04:15