Lemahnya optimisme konsumen karena turunnya persepsi konsumen terhadap ekonomi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Survei Konsumen Bank Indonesia pada Mei 2020 mengindikasikan pelemahan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi masih berlanjut. Hal tersebut tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen pada Mei 2020 sebesar 77,8, lebih rendah dibandingkan dengan 84,8 pada April 2020. Berdasarkan laman resmi Bank Indonesia, Jumat melemahnya optimisme konsumen terjadi pada seluruh kategori responden, baik menurut tingkat pengeluaran maupun kategori kelompok usia.
"Secara spasial, keyakinan konsumen menurun di 14 kota yang disurvei, dengan penurunan terdalam di kota Manado, diikuti Mataram dan Ambon," tulis pernyataan BI. Melemahnya optimisme konsumen terutama disebabkan oleh menurunnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini, dengan penurunan terdalam pada indeks ketersediaan lapangan kerja saat ini. Dari ekspektasi, konsumen masih relatif optimistis terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada enam bulan mendatang meskipun tidak sekuat perkiraan bulan sebelumnya.
"Konsumen juga masih cukup optimistis dengan prakiraan ketersediaan lapangan kerja yang membaik dan penghasilan yang meningkat pada enam bulan mendatang, seiring dengan prakiraan meredanya pandemi Covid-19 di Indonesia," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Survei Litbang Kompas: 64,3 Persen Responden Berpendapat Veteran Kurang SejahteraKetika ditanya bagaimana kesejahteraan veteran saat ini, sebanyak 64,3 persen responden berpendapat kondisi veteran dan keluarganya kurang sejahtera.
Baca lebih lajut »
Simak, Kalimat Jenderal Idham Azis Menanggapi Hasil Survei Indikator PolitikBerikut ini tanggapan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis terhadap jasil survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia. JenderalIdhamAzis
Baca lebih lajut »
Survei BKKBN: 71,5 Persen Pasutri Mengasuh Anak Bersama Selama COVID-19Survei BKKBN terbaru, 71,5 persen pasutri mengasuh anak bersama-sama selama pandemi COVID-19.
Baca lebih lajut »
Survei: 80 persen Warga Puas Kinerja Polri Tangani Covid-19 |Republika OnlinePolri membantu melaksanakan kebijakan penanganan pandemik Covid-19.
Baca lebih lajut »
Survei Populi : Masyarakat Lebih Takut Kelaparan Daripada Covid 19Mayoritas publik menyetujui kehidupan new normal.
Baca lebih lajut »
Airlangga Sebut Rupiah Terlalu Kuat, Ini Kata Gubernur BIAirlangga menyebut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang tembus di bawah Rp 14.000 sudah terlalu kuat, sehingga daya saing ekspor menurun. Ini kata gubernur BI: DolarAS Rupiah via detikfinance
Baca lebih lajut »