Aktivitas ekonomi yang meningkat mendorong perbaikan persepsi risiko perbankan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 3,5 persen atau tetap di level rendah. BI menilai, akibat kebijakan tersebut, suku bunga perbankan terus mengalami tren penurunan.
Ia menuturkan, aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat yang meningkat mendorong perbaikan persepsi risiko perbankan sehingga berdampak positif bagi penurunan suku bunga kredit baru. Perry menjelaskan, selain karena tingkat suku bunga acuan yang rendah, likuiditas yang sangat longgar turut membantu penurunan suku bunga perbankan secara umum.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Fokus Pasar: Tapering the Fed Akan Disusul Kenaikan Suku Bunga BIApabila The Fed menaikkan suku bunga hingga 3 kali, ada kemungkinan Bank Indonesia juga akan ikut menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 3 kali.
Baca lebih lajut »
IHSG Dibuka Menguat Jelang Pengumuman RDG BIIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,18% ke 6.627,5 pada awal perdagangan hari ini, Rabu (15/12/2021).
Baca lebih lajut »
November 2021, Ekspor Pertanian Naik 4,18 Persen |Republika OnlineBPS menyebutkan ekspor pertanian tumbuh sebesar 4,18 persen atau 0,43 miliar dolar AS
Baca lebih lajut »
Fokus Pasar: Tapering the Fed Akan Disusul Kenaikan Suku Bunga BIApabila The Fed menaikkan suku bunga hingga 3 kali, ada kemungkinan Bank Indonesia juga akan ikut menaikkan tingkat suku bunga sebanyak 3 kali.
Baca lebih lajut »
Ketika Lurah di Sleman Tolak Perpres 104/2021 |Republika OnlineSetidaknya 40 persen dari Dana Desa harus dialokasikan untuk BLT.
Baca lebih lajut »
Di Pengujung Tahun 2021, Single Baru Karya Pay Burman Jadi Andalan Bagindas |Republika OnlinePay juga juga bertindak sebagai produser dan music director.
Baca lebih lajut »