BI yakin rupiah akan menguat mengarah Rp 15.000 per dolar AS hingga akhir tahun 2020.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nilai tukar rupiah bergerak stabil dan menguat selama beberapa hari terakhir. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan stabilnya nilai tukar rupiah selama beberapa hari terakhir karena pasar percaya terhadap kebijakan yang diambil pemerintah dan regulator dalam menangani Covid-19.
Menurut dia, rupiah pada awal perdagangan interbank dibuka Kamis pagi mencapai Rp 16.200 per dolar AS dan bergerak menguat hingga Rp 16.020 per dolar AS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sentimen PSBB DKI, Rupiah Menguat ke Rp16.180 per Dolar ASRupiah menguat 20 poin atau ke posisi Rp16.180 per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Rabu (8/4) pagi.
Baca lebih lajut »
Rupiah Diprediksi Menguat Terkerek Fasilitas Repo The FedRupiah dibuka di angka 16.180 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 16.200 per dolar AS.
Baca lebih lajut »
Masih Undervalued, Rupiah Diyakini Menguat Sampai Rp 15.000Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengungkapkan, turunnya kurs rupiah terhadap dolar yang terjadi saat ini disebabkan oleh kepanikan pasar keuangan.
Baca lebih lajut »
Pagi Ini Rupiah Menguat, Mata Uang Asia BervariasiTransaksi rupiah pagi ini diperdagangkan dalam kisaran Rp 16.202 - Rp 16.210 per dolar AS.
Baca lebih lajut »