Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi pada tahun ini berada di kisaran 4,1 sampai 5,1 persen
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengatakan, pertumbuhan tersebut bisa tercapai dengan beberpa syarat. Pertama program vaksinasi pemerintah harus terus dilakukan, sehingga mendorong adanya mobilitas dan juga konsumsi.Kemudian implementasi Undang-Undang Cipta Kerja harus dilakukan. Sebab, UU sapu jagat tersebut memberikan kemudahan berusaha, dan beri andil terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami optimis inflasi tahun ini dan tahun depan dapat terjaga di kisaran 3 sampai +- 1 persen . Demikian ringkasan proyeksi kami untuk tahun depan," jelas Gubernur Bank Indonesia.2 dari 3 halamanBI Mulai Waspada Soal Rencana The Fed Naikkan Suku Bunga Bank Indonesia terus mewaspadai kebijakan moneter ketat yang dilakukan oleh bank sentral Amerika Serikat , The Federal Reserve pada tahun depan.
Sebelumnya, nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis sore ditutup menguat di tengah ekspektasi kebijakan moneter ketat bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve . Meskipun The Fed bersikeras akan mempertahankan kebijakan dovish-nya saat ini, beberapa pejabat The Fed telah mengisyaratkan dalam komentar baru-baru ini bahwa waktu untuk membahas perubahan kebijakan bisa mendekati lebih cepat dari yang diharapkan.
Sementara itu pasar juga fokus pada rilis data AS lebih lanjut, termasuk PDB untuk kuartal pertama 2021.