Bank Indonesia (BI) memproyeksikan, nilai tukar rupiah akan cenderung menguat ke depannya.
tengah mengalami pelemahan terhadap berbagai mata uang dunia. Hal ini dipengaruhi oleh Federal Funds Rate dan kondisi Pemilu di AS.
Bank Indonesia memperkirakan, ekonomi global pada 2024 akan cenderung melambat di 3,2 persen. Sebab BI menilai risko global saat ini masih terlihat tinggi. OJK melalui Satgas PASTI menemukan ratusan nomor WhatsApp penagih atau debt collector yang terkait dengan pinjaman online ilegal dan melakukan pelanggaran penagihan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rupiah Makin Perkasa, Nilai Tukar Dolar AS Turun ke Rp 15.830Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika serikat (AS) ditutup menguat tajam pada perdagangan hari ini (13/8/2024).
Baca lebih lajut »
Rupiah Makin Perkasa, Dolar Turun ke Rp15.600Rupiah menguat terhadap dolar AS bersamaan dengan penantian pelaku pasar perihal data inflasi AS yang akan dirilis pekan ini.
Baca lebih lajut »
Rupiah Makin Perkasa, Saatnya BI Pangkas Suku Bunga?Sentimen pasar hari ini dipekirakan datang dari Amerika Serikat dan kondisi politik dalam negeri yakni keputusan Bank Indonesia
Baca lebih lajut »
Pemegang Dolar Awas Kaget, BI Bocorkan Nasib Rupiah ke Depan!Potensi resesi yang akan dialami Amerika Serikat makin berpotensi memperkuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Baca lebih lajut »
Rupiah Perkasa Pagi Ini ke Level Rp 16.200 per Dolar ASRupiah pagi ini menguat ke Level Rp 16.200 per Dolar AS. Namun, masih berpotensi fluktuatif sepanjang hari.
Baca lebih lajut »
BI Prediksi Rupiah Bakal Perkasa dari Dolar AS, Efek Era Suku Bunga Tinggi TamatBank Indonesia menjelaskan mengenai beberapa faktor yang akan menjadi sentimen penguatan rupiah terhadap dolar AS. Apa saja?
Baca lebih lajut »