Petugas mendapatkan pelaku money changer memasang tanda izin palsu, di antaranya ada yang memiliki usaha toko sembako, kelontong, emas dan ponsel.
KANTOR Perwakilan Bank Indonesia Nusa Tenggara Timur menertibkan jasa penukaran valuta asing atau money changer tak berizin, Rabu .
Menurut Junaedi, sebanyak 10 kantor money changer saat ini beroperasi di Atambua. Dari jumlah itu, dua kantor di antaranya telah menghentikan kegiatan dan dua lagi sedang mengajukan izin ke Bank Indonesia. Kerena itu, pada penertiban saat ini hanya dilakukan terhadap enam kantor.
Junaedi menambahkan sebelum melakukan penertiban terhadap pelaku KUPVA tidak berizin, Bank Indonesia telah melakukan upaya persuasif melalui imbauan untuk mengajukan izin ke Bank Indonesia, antara lain melalui sosialisasi maupun langsung mendatangi lokasi usaha. Pihak-pihak tersebut, diminta menandatangani surat pernyataan yang berisi kesanggupan untuk menghentikan kegiatan usahanya dan segera mengajukan izin kepada Bank Indonesia.
"Bank Indonesia juga melakukan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan awareness terhadap KUPVA bukan Bank tidak berizin," tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
BI-Polda NTT tertibkan tempat penukaran valuta asing tak berizinBank Indonesia (BI) perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan Polda NTT menertibkan tempat usaha penukaran valuta asing bukan bank atau money ...
Baca lebih lajut »
Mufidah Jusuf Kalla berkunjung ke NTTPanglima Kodam IX Udayana Mayjen (TNI) Benny Susianto, S,I.P mengingatkan aparat keamanan di NTT untuk meningkatkan pengamanan selama Ketua Umum Dewan ...
Baca lebih lajut »
Dekranasda NTT diminta tingkatkan inovasi produk kerajinan tanganKetua Dewan Kerajinan Rakyat Nasional (Dekranas) Mufidah Jusuf Kalla meminta para pengurus dekranas daerah di tingkat provinsi dan kabupaten kota se-Provinsi ...
Baca lebih lajut »
Jawa, NTB, NTT dan Bali Prioritas untuk Hujan BuatanPulau Jawa, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Bali akan menjadi prioritas karena cuaca hari tanpa hujan di wilayah-wilayah tersebut rata-rata sudah tiga bulan lebih berlangsung.
Baca lebih lajut »