BI melihat pertumbuhan kredit di Indonesia belum maksimal. Padahal, potensinya mampu mencapai 15 persen pada 2022 dan 17 persen pada 2024.
Menurut Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial BI Juda Agung, sebetulnya potensi pertumbuhan kredit bank umum mencapai 15 persen pada 2022, dan meningkat menjadi 16 persen pada 2023, serta 17 persen pada 2024 mendatang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
17 Ponsel Huawei Ini Siap Jajal Android QPerang dagang AS-China tak membuat Huawei berhenti berupaya agar ponselnya dapat menerima update OS Android Q. Berikut 17 ponsel yang siap menjajal OS tersebut.
Baca lebih lajut »
Gelar Halal Bi Halal, Fatayat NU Ajak Lupakan Segala PerbedaanPP Fatayat NU menggelar Halal Bi Halal dan Silaturahmi Nasional, pada momen tersebut Anggia Ermarini mengajak para perempuan...
Baca lebih lajut »
BI Ungkap Beda Uang Kripto Libra Facebook dengan BitcoinBank Indonesia menilai Libra, mata uang virtual Facebook, memiliki penjamin aset, seperti emas dan surat utang. Sedangkan Bitcoin sarat unsur spekulasi.
Baca lebih lajut »
BI: Uang Digital Libra Buatan Facebook Tidak Sah di IndonesiaLibra currency yang dikeluarkan Facebook nantinya bukan alat pembayaran yang sah di Indonesia. Karena alat pembayaran yang...
Baca lebih lajut »
BI Turunkan Biaya Transfer Kliring Jadi Rp 3.500Bank Indonesia melakukan penyempurnaan layanan Sistem Kliring Nasional BI (SKNBI). Salah satunya adalah menurunkan biaya transfer kliring.
Baca lebih lajut »
BI: Uang Digital Libra Milik Facebook Bukan Alat Pembayaran yang SahBI selaku bank sentral akan selalu mencermati mengenai kehadiran Libra besutan Facebook tersebut.
Baca lebih lajut »