BI dan Bank of Korea menyepakati perpanjangan perjanjian swap bilateral dalam mata uang lokal masing-masing.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia dan Bank of Korea menyepakati perpanjangan perjanjian swap bilateral dalam mata uang lokal masing-masing negara atau Bilateral Currency Swap Arrangement pada hari ini, Senin .
“Perjanjian BCSA tersebut memungkinkan dilakukannya pertukaran mata uang lokal masing-masing negara antara kedua bank sentral hingga senilai KRW10,7 triliun atau Rp115 triliun,” kata Perry dalam keterangan resmi, Senin . Perry mengatakan kesepakatan ini bertujuan mendorong perdagangan bilateral dan memperkuat kerja sama keuangan yang bermanfaat bagi pengembangan ekonomi Indonesia dan Korea Selatan.
Sebagai informasi, perjanjian kerja sama BCSA BI dan Bank of Korea pertama kali ditandatangani pada Maret 2014 dan telah beberapa kali diperpanjang masa berlakunya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Indonesia dan Bank of Korea Perpanjang Perjanjian Swap BilateralPerjanjian BCSA tersebut memungkinkan pertukaran mata uang lokal masing-masing negara antara kedua bank sentral hingga senilai KRW10,7 triliun atau Rp115 triliun.
Baca lebih lajut »
Bank Indonesia dan Bank Korea Perpanjang Bilateral Currency Swap Arrangement hingga Rp115 TriliunBank Indonesia dan Bank Korea sepakat memperpanjang perjanjian swap bilateral di mata uang lokal masing-masing negara atau Bilateral Currency Swap Arrangement
Baca lebih lajut »
Bank Sentral Kanada Tahan Suku Bunga Stabil 4,5 Persen |Republika OnlineBank sentral Kanada melihat ekonomi melambat dan tekanan inflasi mereda.
Baca lebih lajut »
Korsel-AS Latihan Gabungan, Korea Utara Perkuat Persenjataan NuklirKorea Utara menegaskan akan meningkatkan persenjataan nuklirnya dengan alasan meningkatnya ancaman nuklir dan memastikan keseimbangan kekuatan di kawasan.
Baca lebih lajut »
Korea Utara: PBB Seharusnya Imbau Korsel-AS Akhiri Latihan MiliterKementerian Luar Negeri Korea Utara pada Minggu (5/3) meminta Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memerintahkan penghentian latihan militer gabungan antara Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan. Pyongyang mengatakan latihan itu memicu ketegangan di luar kendali. Latihan dan retorika dari sekutu...
Baca lebih lajut »
Korea Utara Sebut Latihan Militer AS, Jepang, dan Korsel Sudah KeterlaluanKorea Utara mengatakan bahwa latihan militer Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel) telah melewati batas bahaya dan tak dapat ditolerir.
Baca lebih lajut »