BI Buka Peluang Suku Bunga Turun Lagi, Ini 3 Pendorongnya

Suku Bunga Berita

BI Buka Peluang Suku Bunga Turun Lagi, Ini 3 Pendorongnya
Bank IndonesiaBi RateInflasi
  • 📰 detikfinance
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 31 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 125%
  • Publisher: 63%

Bank Indonesia membuka peluang menurunkan suku bunga acuan. Gubernur BI, Perry Warjiyo, sebut inflasi rendah dan pertumbuhan ekonomi jadi faktor pendorong.

Jumat, 24 Jan 2025 20:00 WIB Bank Indonesia membuka peluang kembali akan menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate. Sebelumnya BI telah memutuskan untuk menurunkan BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 5,75%.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan ada tiga alasan yang mendorong adanya potensi kembali menurunkan suku bunga acuan. Pertama, melihat tingkat inflasi yang akan rendah ke depan. "Kami melihat perkiraan inflasi ke depan tetap rendah. Misalnya inflasi IHK pada akhir tahun ini kami perkirakan 2,7%, bahkan inflasi inti rendah 2,6%. Dari pertimbangan itu ruang penurunan suku bunga itu terbuka," kata dia dalam konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK di Kemenkeu, Jakarta, Jumat .Kedua, diyakini pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan sesuai target yakni 5,2%.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih akan terus dipantau oleh BI. Meski begitu, Perry melihat stabilitas nilai tukar akan stabil ke depan. Namun, dinamika global dan domestik akan mempengaruhi. "Tinggal masalahnya stabilitas nilai tukar, kenapa? Karena kami sampaikan dinamika global-domestik, itu kami akan melihat bagaimana nilai tukar ke depan, kami melihat memang ruang setidaknya nilai tukar akan bisa stabil," ucapnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

detikfinance /  🏆 18. in İD

Bank Indonesia Bi Rate Inflasi Nilai Tukar Kebijakan Moneter Gubernur Bi Inflasi Ihk Rupiah Amerika Penjamin Pendorongnya Stabilitas Nilai Jakarta Kemenkeu Kementerian Keuangan Buka Bi Buka Peluang Suku Bunga Otoritas Jasa Keuangan Lps As Ihk Berkala Terangnya Kssk Bi-Rate Rapat Berkala Kssk Perry Warjiyo Serikat Gubernur Bi Perry Warjiyo

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Penurunan Suku Bunga Acuan Perkuat Peluang Pasar Generasi MudaPenurunan Suku Bunga Acuan Perkuat Peluang Pasar Generasi MudaPenurunan suku bunga Bank Indonesia BI memberikan optimisme baru bagi perekonomian Indonesia pada 2025
Baca lebih lajut »

PBI Turunkan Suku Bunga: Tantangan dan Peluang Ekonomi Indonesia 2025PBI Turunkan Suku Bunga: Tantangan dan Peluang Ekonomi Indonesia 2025Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan menjadi 5,75 persen, memicu harapan akan pemulihan ekonomi. Namun, langkah ini juga membawa risiko inflasi dan ketergantungan pada ekspor komoditas. Peneliti Universitas Islam Indonesia (UII) Listya Endang Artiani menyoroti tantangan dan peluang yang dihadapi Indonesia pada 2025.
Baca lebih lajut »

BI Buka Ruang Penurunan Suku BungaBI Buka Ruang Penurunan Suku BungaBank Indonesia (BI) masih membuka peluang penurunan suku bunga acuan (BI rate) ke depan. Keputusan ini didasari oleh perkiraan inflasi, pertumbuhan ekonomi, dan nilai tukar rupiah yang menunjukkan ruang untuk penurunan. BI memprediksi inflasi akan berada di level 2,5% plus minus 1% pada tahun 2025 dan 2026, serta pertumbuhan ekonomi pada rentang 4,7-5,5% pada tahun 2025.
Baca lebih lajut »

PHRI Minta Pemerintah Stimulasi Pariwisata, Kecam Insentif Suku BungaPHRI Minta Pemerintah Stimulasi Pariwisata, Kecam Insentif Suku BungaPerhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) mendesak pemerintah untuk menstimulasi sektor pariwisata Indonesia guna mengatasi dampak negatif kenaikan PPN menjadi 12 persen. PHRI memperingatkan potensi PHK dan kerugian bagi bisnis hotel dan restoran. PHRI menilai insentif suku bunga tidak efektif dan menyerukan peningkatan daya beli masyarakat. Selain itu, PHRI juga meminta pemerintah tidak terlalu mengutamakan investor asing dan fokus pada kemudahan investasi bagi pengusaha lokal.
Baca lebih lajut »

Dinamika moneter sepanjang 2024, sebuah ikhtisarDinamika moneter sepanjang 2024, sebuah ikhtisarAwal tahun ini dibuka dengan masih berlanjutnya era suku bunga tinggi, melanjutkan dari tren tahun sebelumnya. Suku bunga acuan Amerika Serikat (AS) atau ...
Baca lebih lajut »

IHSG Gagal Tembus 7.100, Tekanan Teknologi dan Prospek Perlambatan Suku BungaIHSG Gagal Tembus 7.100, Tekanan Teknologi dan Prospek Perlambatan Suku BungaIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari Jumat (27/12/2024) kembali gagal menembus level psikologis 7.100. Meskipun sempat menguatan di sesi I, IHSG melemah di sesi II dan tertekan oleh kinerja sektor teknologi. Nilai transaksi indeks mencapai Rp 12,7 triliun dengan 36 miliar saham berpindah tangan. Prospek perlambatan penurunan suku bunga pada tahun depan dan fenomena Santa Claus Rally yang tidak memberikan dampak signifikan menjadi faktor penghambat IHSG.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-12 09:13:59