Sebanyak 11 Lembaga menyepakati pengembangan Central Counterparty (CCP) di Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA).
Sebanyak 11 Lembaga yang terdiri dari Bank Indonesia , PT Bursa Efek Indonesia , PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia , serta 8 bank yaitu Mandiri, BRI, BNI, BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank, dan Permata menyepakati pengembangan Central Counterparty di Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing .
CCP itu sendiri merupakan lembaga yang menempatkan dirinya diantara para pihak yang melakukan Transaksi Derivatif Suku Bunga dan Nilai Tukar Over-the-Counter , sehingga bertindak sebagai pembeli bagi penjual dan sebagai penjual bagi pembeli, dikutip dari Consultatigve Paper Departemen Penelitian dan Pengaturan Perbankan OJK.
"Tidak hanya perbankan, Bank Indonesia pun turut menunjukkan komitmennya sebagai pemegang saham CCP dalam rangka meningkatkan confidence pasar," ujarnya. CCP rencananya akan beroperasi penuh pada akhir tahun ini. Tahapan selanjutnya dari penandatanganan PAPS ini adalah realisasi penyertaan modal oleh Bank Indonesia dan 8 bank, yang akan dilakukan pasca perolehan persetujuan OJK kepada KPEI. Keseluruhan modal dari pemegang saham baru ini akan menjadi bagian dari penguatan modal CCP dalam pelaksanaan manajemen risiko kegagalan .
Selain BI yang akan menyetor modal senilai Rp 40 miliar atau sekitar 9,8% dari modal awal, juga ada suntikan modal dari Bursa Efek Indonesia sebesar Rp 208,16 miliar atau setara 51%, dan konsorsium perbankan senilai Rp 160 miliar, dengan masing-masing porsi per banknya Rp 20 miliar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bank Indonesia, BEI, KPEI, dan 8 Bank Kembangkan Central Counterparty Pasar Uang dan ValasBank Indonesia bersama PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) serta 8 bank yaitu Mandiri, BRI, BNI, BCA, CIMB Niaga, Danamon, Maybank, dan Permata menyepakati pengembangan Central Counterparty (CCP) di Pasar Uang dan Pasar Valuta Asing (PUVA).
Baca lebih lajut »
Asal-usul 2 Nama Pasar Unik di Palembang, Ada Pasar Kentut-PocongDi Kota Palembang, Sumatera Selatan ada beberapa pasar yang memiliki nama unik, yakni Pasar Kentut dan Pasar Pocong. Bagaimana sejarahnya?
Baca lebih lajut »
Jokowi Resmikan Pasar Jongke Solo, Begini Komentar Para Pedagang PasarPresiden Jokowi akhirnya resmikan pasar Jongke, Solo, Sabtu (27/7/2024).
Baca lebih lajut »
Presiden Jokowi Kaget, Pasar Jongke di Surakarta Lebih Bagus dari MalSaat meresmikan Pasar Jongke, Presiden Jokowi ingatkan pasar merupakan pusat ekonomi rakyat.
Baca lebih lajut »
Usai Kebakaran Pasar Simpang Dago, Pemprov Minta Peninjauan Ulang Pasar: Utamanya yang KolotBey mengaku bakal menerbitkan edaran khusus terkait pemeriksaan pasar. Utamanya, kata Bey, pemeriksaan itu dilakukan di pasar-pasar yang kolot alias sudah tua, terlebih tak terjamah renovasi.
Baca lebih lajut »
Heru Instruksikan Revitalisasi Pasar Tradisional untuk Perkuat Ekonomi JakartaTahun ini, Perumda Pasar Jaya telah merevitalisasi beberapa pasar,.
Baca lebih lajut »