Head Of Fixed Income Research PT Sinarmas Sekuritas (SimInvest), Aryo Perbongso akan mempertahankan suku bunga acuan BId tengah tantangan-tantangan ini.
Ketidakstabilan geopolitik di Timur Tengah berimbas terhadap pasar di Indonesia. Kondisi itu diperburuk oleh potensi dampak kenaikan harga minyak hingga USD 100 per barel, arus keluar modal, dan depresiasi Rupiah .
'Penilaian kami, dengan melihat nilai tukar saat ini, kemungkinan besar BI rate masih dapat dipertahankan pada April 2024, mengingat siklus pembayaran dividen yang masih berjalan. Oleh karena itu, terdapat kekhawatiran bahwa kenaikan BI rate pada saat ini mungkin tidak akan memberikan efektivitas yang signifikan,' kata dia dalam webinar SimInvest, Selasa, 23 April 2024 dkutip, Rabu .
Dia menuturkan, penurunan IHSG yang terjadi pada perdagangan hari pertama pasca libur lebaran semata untuk memfaktorkan penurunan bursa saham AS sepanjang pekan libur lebaran. Sinarmas Sekuritas juga melihat potensi reversal di Telkom Indonesia Tbk dikarenakan valuasi sudah menyentuh level 2 st. Deviasi di bawah rata-rata P/E 5-tahun di 11.7x. Sinarmas Sekuritas merekomendasikan BUY untuk TLKM dengan TP Rp 4.200, 30% potensi kenaikan. Perlu dicatat, investor agar tetap tenang dan memanfaatkan penurunan harga saham saat ini sebagai entry point dengan harga yang terdiskon.
Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham energi pimpin penguatan dengan melonjak 1,26 persen. Sementara itu, sektor saham siklikal naik 1,12 persen dan sektor saham teknologi bertambah 0,87 persen.
Suku Bunga Saham Rupiah Suku Bunga Acuan Bank Indonesia Pertumbuhan Ekonomi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ekonom Proyeksikan BI Bakal Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6 PersenBank Indonesia (BI) akan mengumumkan, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI pada Rabu siang, 24 April 2024.
Baca lebih lajut »
Menanti Kebijakan Suku Bunga BI, Simak Rekomendasi Saham Menarik Pekan IniPekan ini, pelaku pasar domestik diimbau memperhatikan dua sentimen yakni suku bunga BI (Rabu) dan inflasi PCE AS (Jumat).
Baca lebih lajut »
Ekonom: The Fed diprediksi tahan suku bunga imbas serangan IranEkonom sekaligus Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia Marie Elka Pangestu memproyeksikan, Bank Sentral AS (The Fed) akan menahan ...
Baca lebih lajut »
The Fed Diramal Tahan Penurunan Suku Bunga Imbas Perang Iran dan IsraelMantan Menteri Riset dan Teknologi RI periode 2019-2021 Bambang Brodjonegoro turut mengungkapkan, The Fed akan mempertahankan suku bunga acuan lebih lama lagi karena dampak dari eskalasi konflik Timur Tengah antara Iran dengan Israel.
Baca lebih lajut »
Amit-amit BI Rate Naik, Puluhan Emiten Ini Bisa Kena Hantam: CTRA-GOTOsaham yang dirugikan dan boncos saat suku bunga naik
Baca lebih lajut »
Amit-Amit Suku Bunga Naik, Warga RI Bakal Makin TercekikJika BI menaikkan suku bunga, dompet masyarakat akan manik tercekik
Baca lebih lajut »