Polda Metro Jaya segera menetapkan tersangka kasus penyekapan dan eksploitasi terhadap seorang remaja perempuan berinisial NAT (15).
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, pihaknya akan melakukan gelar perkara pada Senin .
Zulpan menambahkan, dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengarah ke satu orang, yakni seorang muncikari berinisial EMT."Besok akan diperiksa beberapa orang, dan kemungkinan setelah itu akan dilakukan penetapan tersangka dan penahanan," tutur dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Remaja Disekap dan Dipaksa Jadi PSK, Polda Metro Jaya Bakal Tetapkan Tersangka BesokPolda Metro Jaya bakal memeriksa saksi kasus remaja disekap dan dipaksa jadi PSK, yang kemungkinan diikuti penetapan tersangka dan penahanan.
Baca lebih lajut »
ABG Perempuan Dipaksa jadi Pekerja Seks Komersial di Jakarta Barat, Polda Metro Jaya Bakal Tetapkan TersangkaKasus seorang ABG perempuan yang dipaksa menjadi pekerja seks komersial (PSK) bakal naik ke tahap penyidikan di Polda Metro Jaya. Kasus sudah digelar olah TKP.
Baca lebih lajut »
Jerry Raymond Siagian Dicopot, Banding Dibantu Polda Metro, Lemkapi: Tak Ada yang DilanggarEdi Hasibuan mengatakan pendampingan hukum terhadap Jerry Raymond Siagian oleh Polda Metro Jaya tidak melanggar aturan.
Baca lebih lajut »
Kapolda Metro Jaya Tegaskan Tak Akan Menoleransi Polantas NakalKapolda Metro Jaya Tegaskan Tak Akan Menoleransi Polantas Nakal: Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menegaskan tak akan menoleransi pelanggaran yang dilakukan polisi lalu lintas (polantas) di wilayah hukumnya.
Baca lebih lajut »
Polda Metro Akui Belum Mampu Atasi Kemacetan JakartaDirektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengakui sejumlah upaya yang telah dilakukan belum mampu mengurai kemacetan di DKI Jakarta.
Baca lebih lajut »
Kapolda Metro Minta Anggota Identifikasi Sumber Kemacetan di JakartaKapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran meminta anggotanya untuk mengidentifikasi sumber kemacetan di Jakarta.
Baca lebih lajut »