Aksi membakar Al-Quran oleh politikus Swedia Rasmus Palufan kembali dilakukan di depan kedutaan Turki di Stokcholm.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Rasmus Paludan, seorang politikus dari partai sayap kanan Stram Kurs Swedia, membakar Alquran saat aksi protes pada Sabtu sore di luar kedutaan Turki di Stockholm.
Turki adalah negara mayoritas Muslim. Kementerian Luar Negerinya mengeluarkan pernyataan mengecam tindakan tersebut, yang katanya terjadi meskipun"peringatan berulang". Perjalanan itu diharapkan bisa menghilangkan keberatan Ankara terhadap negara Skandinavia yang bergabung dengan aliansi militer NATO. Turki sejauh ini telah menahan permintaan NATO dari Swedia dan Finlandia.
Muslim menganggap Quran sebagai kata suci Tuhan dan melihat kerusakan yang disengaja atau menunjukkan rasa tidak hormat terhadapnya sebagai sangat ofensif.Demonstran di Stockholm pekan lalu menggantungkan patung Presiden Erdogan di tiang lampu. Polisi mengatakan sedikitnya 34 orang ditangkap di Linkoping dan Norrkoping setelah sekitar 150 pengunjuk rasa melemparkan batu ke arah petugas dan membakar kendaraan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saham Penguasa Properti IKN Lagi-Lagi Mentok BawahSaham emiten properti yakni PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) terpantau kembali ambles
Baca lebih lajut »
Minyak Goreng dan Pinjol Paling Banyak Diadukan ke YLKI Tahun 2022, Lagi-Lagi soal PengawasanPengaduan masyarakat kepada Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI meningkat sejak tahun 2020.
Baca lebih lajut »
Pejabat The Fed Berulah, Harga Minyak TerpangkasHarga minyak mentah dunia pekan ini masih terpantau di picu oleh membaiknya permintaan dari China pasca pelonggaran kebijakan Zero Covid.
Baca lebih lajut »
Geng Balap Liar Berulah di Karawaci, 3 Orang Ditangkap karena Terlibat PengeroyokanPolsek Karawaci menangkap tiga tersangka pengeroyokan Niko (36) warga Karawaci, Kota Tangerang, menggunakan senjata tajam.
Baca lebih lajut »
Eks Perwira Intelijen Swedia Jadi Mata-mata RusiaPengadilan Stockholm, Swedia, telah menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada seorang mantan perwira intelijen Swedia Peyman Kia.
Baca lebih lajut »
Kakak beradik di Swedia terbukti bersalah jadi mata-mata untuk RusiaKakak beradik di Swedia pada Kamis (19/1) waktu setempat dinyatakan bersalah oleh pengadilan Swedia karena telah menjadi mata-mata untuk badan intelijen ...
Baca lebih lajut »