KETUA Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin . Surya membawa rombongan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Nasdem dari seluruh Indonesia.
Ketua DPP NasDem, Willy Aditya, mengatakan, pertemuan tersebut merupakan silaturahim dengan Presiden Jokowi. Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan sehingga terpilih kembali pada Pemilihan Umum Presiden 2019.
Dalam pertemuan yang dihadiri 50 orang baik dari DPW maupun DPP, Willy menjelaskan, pertemuan itu tidak membahas ikhwal persoalan jatah menteri kabinet. Pertemuan itu, kata dia, berlangsung santai."Enggak, NasDem kan politiknya tidak politik bagi-bagi kursi, bagi-bagi posisi. Lebih banyak bicara agenda ke depan," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Nasdem: Presiden akan pilih kader partai yang kompeten - ANTARA TV
Baca lebih lajut »
Golkar: Idealnya Kursi Kabinet Disesuaikan Perolehan Kursi ParlemenPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem bersaing untuk mendapatkan banyak jatah kursi kabinet Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf...
Baca lebih lajut »
Habib Soleh Anggap Wajar Stiker Ucapan Terima Kasih ke JokowiBendahara Umum MP3I Habib Sholeh Almuhdar ikut merespons stiker bertuliskan “Terima Kasih Pak Jokowi, Doakan Kami Menjadi Haji yang Mabrur” di badan pesawat Garuda Indonesia yang digunakan untuk memberangkatkan calon jemaah haji 2019. HabibSoleh
Baca lebih lajut »
MP3I: Ucapan Terima Kasih ke Jokowi di Pesawat Hal WajarHabib Sholeh menilai tak ada masalah dengan stiker di pesawat pengangkut haji.
Baca lebih lajut »
Rich Brian Masuk Istana, Temui Jokowi Sampaikan AsaPresiden Joko Widodo (Jokowi) kedatangan tamu spesial hari ini. Ia menerima kedatangan rapper Brian Imanuel atau yang lebih dikenal dengan Rich Brian.
Baca lebih lajut »
Soal Perizinan, Jokowi: Sudah Puluhan Kali Saya SampaikanPresiden Jokowi mengaku sudah beberapa puluh kali menyampiakn bahwa berkaitan dengan investasi seperti ekspor, barang-barang subtitusi impor, tutup mata, berikan izin secepat-cepatnya, tetapi kejadian yang ada di lapangan tidak seperti itu. sidangkabinet
Baca lebih lajut »