Langkah pertama penanganan stunting, menurut Heru, adalah sinkronisasi data milik eksekutif Jakarta terkait jumlah anak yang mengidap stunting di Ibu Kota.
Heru Budi mengatakan bakal membahas penanganan gizi buruk dan kasus
yang melanda anak-anak di Ibu Kota. Hal itu dilakukan Heru untuk menangani kasus stunting di berbagai wilayah DKI Jakarta."Pak Menkes bersama jajarannya dan tentunya saya bersama seluruh kepala dinas membahas terkait dengan secepat mungkin menyelesaikan stunting," kata Heru. Mantan Wali Kota Jakarta Utara itu membeberkan, langkah pertama untuk menangani kasus itu adalah sinkronisasi data milik eksekutif Jakarta terkait jumlah anak yang mengidap stunting di Ibu Kota.Data itu disinkronisasi dengan data milik Kementerian Kesehatan . Selain itu, ada juga data dari Badan Pusat Statistik dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional .
"Yang pertama adalah sinkronisasi data. Kami sudah punya , Pak Menteri sudah punya, tinggal dikombinasikan saja," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menkes dan Heru Budi Bertemu Bahas Upaya Penurunan Stunting di Jakarta | merdeka.comData terkait jumlah stunting juga akan disinkronkan antara Pemprov DKI dengan instansi terkait di Pemerintah Pusat.
Baca lebih lajut »
Heru Budi Gelar Rapim Bareng Menkes, Bahas Percepatan Penurunan Stunting di JakartaPemprov DKI Jakarta berencana melakukan profiling (pencatatan dan pemetaan) data risiko stunting untuk menurunkan angka stunting atau gizi buruk di Ibu Kota.
Baca lebih lajut »
Langkah Menkes-Heru Budi Tangani Anak Stunting di JakartaMenteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bersama Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersinergi menangani kasus gizi buruk kronis di ibu kota.
Baca lebih lajut »
Heru Budi Bertemu Kemenkes, Sepakat Turunkan Angka Stunting 5 Persen'Data kami sudah punya, pak menteri sudah punya, tinggal dikombinasikan saja mungkin 1-2 hari,' ujarnya kepada wartawan, Rabu (1/2).
Baca lebih lajut »
95.668 Jiwa di DKI Jakarta Tergolong Miskin Ekstrem, ini Arahan HeruDari data yang dihimpun BPS DKI Jakarta pada Maret 2022, masih ada 0,89 persen atau sejumlah 95.668 jiwa di Jakarta dalam kategori miskin ekstrem.
Baca lebih lajut »
Genjot Permintaan Jokowi, Heru Budi Targetkan Angka Stunting di DKI Jakarta MenurunPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menekan angka stunting atau gizi buruk di Ibu Kota menurun.
Baca lebih lajut »