Korsel, menurut Tito, melakukan sejumlah tahapan pemilu pada Januari hingga Maret 2020. Saat itu, penyebaran virus Sars Cov-II tengah meningkat di Korsel.
“Sejak tahun 1992 angka partisipasi tertinggi, yakni 66,2 persen. Di tahun lalu, 58 persen. Itu menarik sekali dan kemudian berlangsung aman tanpa ada ledakan kasus Covid-19,” ungkap mantan Kapolri itu.
“Ada juga protokol-protokol kesehatan yang dilakukan, termasuk perlakuan terhadap hak pilih yang positif , mereka yang sedang dikarantina, dan para pemilih umum. Bagaimana penggunaan alat protektif, kemudian jenis-jenis proteksi apa yang dipakai pada saat pemilihan umunya,” terang mantan Kapolda Metro Jaya itu.
“Hari ini, saya menyampaikan harapan kami agar pilkada yang akan diselenggarakan di Indonesia pada 9 Desember nanti dapat berlangsung secara sukses dan aman. Juga dengan partisipasi yang sangat tinggi,” tuturnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Materi Belajar dari Rumah di TVRI Kelas 1-3 SD Senin 8 Juni 2020 tentang Anak Seribu PulauMateri Belajar dari Rumah di TVRI Kelas 1-3 SD Senin 8 Juni 2020 tentang Anak Seribu Pulau via tribunnewswiki
Baca lebih lajut »
Kak Seto: Siapkan Kurikulum Baru untuk Belajar di Rumah |Republika OnlineKak Seto menganjurkan belajar di rumah hingga situasi aman dari Covid-19.
Baca lebih lajut »
Konsultan Kopi: Kemasan |em|Literan|/em| Cara Gerai Kopi Berefisiensi |Republika OnlineKopi satu liter juga menjadi tren baru minum kopi di masa pandemik Covid-19.
Baca lebih lajut »
Kementerian BUMN: Penyegaran Direksi untuk Regenerasi |Republika OnlineBUMN saat ini menghadapi tantangan hebat di masa pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »
Begini Cara Guru Besar UMM Wujudkan Hobi Bertanam |Republika OnlineMenguatkan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19 sangat penting.
Baca lebih lajut »
3 Pasang Zodiak Ini Sulit Jaga Jarak Fisik saat JumpaTiga pasang zodiak ini sulit menahan hasrat untuk bersentuhan atau berpelukan saat bertemu di masa pandemi Covid-19.
Baca lebih lajut »