Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Zulhas menilai bahwa kebijakan dagang Uni Eropa terkait aturan deforestrasi tidak adil dan rugikan petani Indonesia.
Oleh karena itu, Zulhas, sapaan karib Mendag, melayangkan protes keras kepada delegasi Uni Eropa mengenai isu tersebut.
Baca Juga:Menurut Mendag, hubungan Indonesia dengan Eropa sebenarnya dekat, banyak turis Indonesia ke sana dan sebaliknya. "Bagi kami kebijakan itu tidak adil, menghambat perdagangan ekspor kami ke negara-negara Eropa, merugikan petani kopi, kakao, karet, sawit dan lainnya,” kata Mendag.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Zulhas & Mendag Arab Saudi Bertemu, Bahas Solusi Hambatan DagangMenteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan melakukan dialog bilateral dengan Mendag Arab Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi, di sela-sela pertemuan G20
Baca lebih lajut »
Bertemu Mendag Arab, Zulhas Janji Buat Business Forum untuk Pengusaha UEAMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan berjanji akan membuat forum bisnis untuk pengusaha Uni Emirate Arab (UEA)
Baca lebih lajut »
Zulhas Janji Buatkan Business Forum bagi Pengusaha Uni Emirat Arab di IndonesiaMendag Uni Emirat Arab Thani mengatakan akan ada dinner di Kedutaan UEA di Jakarta pada awal September mendatang. Pengusaha-pengusaha UEA akan berkunjung ke Indonesia.
Baca lebih lajut »
Bagaimana Pengusaha Turki Bantu Qatar Suap Pejabat Uni EropaJejak aliran duit suap dari Maroko dan Qatar untuk politisi Uni Eropa mengarah ke Inggris. Dokumen pemerintah di London mengaitkan seorang pengusaha Turki dengan sebuah perusahaan milik keluarga kerajaan Qatar.
Baca lebih lajut »
Belarus Kian Terisolasi di Perbatasan Uni EropaBelarus semakin diasingkan ketika jiran di Eropa mulai menutup pintu perbatasan karena potensi ancaman tentara bayaran Wagner. Tapi penutupan tersebut dihawatirkan menciptakan ongkos kemanusiaan yang tinggi.
Baca lebih lajut »
Bahlil Bongkar Konspirasi Uni Eropa Jegal RI Lewat WTOMenteri Investasi Bahlil buka-bukaan atas gugatan nikel RI di WTO
Baca lebih lajut »