Pertemuan Menko Airlangga dengan bos Qualcomm adalah bagian dari rangkaian pertemuan World Economic Forum 2022.
Dalam kesempatan itu Airlangga mempromosikan digitalisasi di Tanah Air sudah berkembang pesat saat ini. Salah satunya didorong oleh dampak pandemi COVID-19 yang turut mempercepat proses transformasi digital.
“Dengan transformasi sejumlah regulasi investasi Qualcomm dapat mengembangkan jaringan bisnisnya ke Indonesia, khususnya terkait pengembangan infrastruktur 5G dan sektor digital lainnya di Indonesia,” ungkap Menko Airlangga Hartarto dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin. Menurut dia, perbaikan ekonomi pasca pandemi menjadi peluang untuk mentransformasi perekonomian dan berbagai aktivitas sosial ekonomi menuju ekonomi digital. Potensi besar itu lah yang disebut bisa dimanfaatkan oleh Qualcomm.
Airlangga menjabarkan, pada 2021 terdapat transaksi komersial lebih dari US$27 miliar atau setara Rp400 triliun dengan lebih dari 2.300startupDitambah lagi Indonesia memiliki 370 juta pengguna koneksi seluler dan 204 juta pengguna internet atau 74 persen dari total populasi. Nilai transaksi uang elektronik juga melebihi US$2,4 miliar atau Rp35 triliun per Desember 2021.